jpnn.com, BANYUMAS - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan liburan Lebaran 2017 dengan mengusung tema #PesonaLebaran dan #MudikPenuhPesona.
Hal itu disambut baik Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menyiapkan pergelaran kesenian tradisional di sejumlah objek wisata dan tempat berkumpulnya warga saat libur Lebaran 2017 sebagai atraksi bagi para pemudik yang pulang ke kampung halaman.
BACA JUGA: Setelah Rafting di Sunga Ayung, Obama Ditawarkan Pesta Kesenian Bali
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Budaya serta Pariwisata Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, setiap daerah yang berada di Kabupaten Banyumas, setiap tahunnya menggelar atraksi dan kesenian tradisional untuk menyambut para pemudik.
Atraksi tersebut bisa juga diartikan sebagai bentuk rasa syukur telah selesainya bulan Ramadan.
BACA JUGA: Pacuan Kuda Ambal Meriahkan #PesonaLebaran di Kebumen
"Pergelaran kesenian tradisional tersebut bertujuan untuk menghibur masyarakat khususnya para pemudik yang sudah berada di kampung halamannya,” kata Asis. ?
Dia mengatakan kesenian tradisional yang akan ditampilkan berupa "ebeg" (kuda kepang) dan lengger. Sementara untuk lokasi pertunjukan pihaknya telah memilih Alun-Alun Purwokerto dan sejumlah objek wisata.
BACA JUGA: Pulau Komodo Masuk Top 10 Tempat Wisata Ideal Musim Panas
"Kami memilih alun-alun dan objek wisata sebagai tempat pertunjukan karena lokasinya strategis dan memiliki atmosfer yang kuat untuk dikunjungi masyarakat," katanya.
Selain untuk menaungi seniman, kegiatan tersebut juga memberikan hiburan gratis di ruang publik untuk warga perantauan yang pulang kampung di Banyumas. Lebih lanjut, Asis mengatakan pergelaran kesenian itu akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni, pukul 09.00-17.00 WIB, di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto berupa pementasan "ebeg".
Sementara di Alun-Alun Purwokerto pada tanggal 28-29 Juni, pukul 15.00-22.00 WIB, berupa pergelaran lengger. "Kemudian pada hari Sabtu, 1 Juli 2017, pukul 09.00 WIB-17.00 WIB, akan ada pergelaran kesenian 'ebeg' secara serentak di Lokawisata Baturraden, Monumen Panglima Besar Soedirman, dan Curug Gumawang," katanya.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi kreativitas yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas yang memberikan atraksi dan budaya daerah setempat saat libur lebaran.
“Timingnya tepat, di saat Liburan Lebaran yang akan sangat ramai di Jogjakarta dan sekitarnya. Ada puluhan juta orang mudik di saat liburan Lebaran, yang setiap tahun akan selalu sama polanya,” ujar Menpar Arief Yahya.
Timeline itu sangat penting dalam bisnis Pariwisata. Mirip dengan telekomunikasi dan transportasi, yang mengenal ada peak season danlow season. Lebaran, itu semua bisnis itu, Tourism, Transportation, Telecomunication berada dalam peak season.
“Karena itu, timeline untuk membuat festival itu sangat tepat, jadi jaga terus originalitas budaya dan kesenian kita di daerah,” kata Menpar Arief Yahya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Loh Keistimewaan Wisata Desa Adat Kamiren yang Dikunjungi Menpar
Redaktur : Tim Redaksi