Mufti Anam Soroti Menteri yang Keliling Daerah Mengampanyekan Caketum Kadin

Sabtu, 29 Mei 2021 – 07:46 WIB
Mufti Anam. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti adanya sejumlah menteri bidang ekonomi yang diduga ikut mengampanyekan salah satu calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Kadin akan menggelar Munas dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Munas Kadin Diyakini Tingkatkan Perekonomian Bali

Mufti pun khawatir hal itu mengganggu fokus kerja sang menteri.

“Ada sejumlah menteri bidang ekonomi yang aktif turun ke daerah mengampanyekan salah satu caketum Kadin. Ada Menteri Perdagangan Pak Lutfi, misalnya. Tidak hanya ikut deklarasi dukungan di Jakarta, tetapi juga kampanye di daerah,” ujar Mufti Anam, Sabtu (29/5).

BACA JUGA: Resmi Mendaftar Caketum Kadin, Anindya Bakrie Usung Program Ini

Mufti mengatakan, pemulihan ekonomi membutuhkan kerja keras seluruh menteri, khususnya menteri bidang ekonomi.

Maka, 100 persen tenaga dan pemikiran seorang menteri harus didedikasikan untuk pemulihan ekonomi sebagai agenda prioritas saat ini.

BACA JUGA: Arsjad Rasjid Resmi Mendaftar Sebagai Calon Ketum Kadin Indonesia

“Untuk itu, menteri perlu dua hal. Pertama, fokus. Kedua, kolaborasi. Dua hal ini sulit dilakukan kalau menterinya aktif galang dukungan untuk pencalonan caketum Kadin,” ujarnya.

“Pertama soal fokus. Saat ini tantangan ekonomi sedang berat, kalau menterinya tidak fokus, akan makin berart Apalagi saya dengar Munas Kadin diundur dari awal Juni menjadi akhir Juni, wah malah nanti enggak kerja-kerja, sibuk kampanye keliling daerah dibungkus kunjungan kerja,” imbuh politisi muda PDI Perjuangan itu.

Mufti melanjutkan, soal kolaborasi. Kadin berkaitan erat dengan pengembangan berbagai sektor ekonomi.

Kadin berisikan pengusaha-pengusaha nasional kelas kakap dan pengusaha daerah yang berperan strategis dalam pemulihan ekonomi.

“Kalau misal menteri-menteri ekonomi sangat aktif mendukung salah satu calon secara terbuka, tentu dalam pertarungan head to head Pak Arsjad Rasjid dan Pak Anindya Bakrie sebagai caketum Kadin, bisa jadi ada pihak-pihak yang kemudian tidak enak hati, ada gerbong pengusaha yang kurang sreg,” ujarnya.

“Akhirnya relasi kementerian dan pihak-pihak tersebut renggang. Padahal semuanya adalah para pelaku usaha yang berperan dalam pemulihan ekonomi, dan perlu diajak kolaborasi oleh kementerian. Ini harus dipahami,” tutur Mufti.

Dia menyarankan para menteri bidang ekonomi untuk lebih halus dalam memainkan dukungan untuk salah satu caketum Kadin. Dia memahami bahwa dukung-mendukung dalam organisasi tidak haram dilakukan seorang menteri, tetapi porsinya harus pas.

“Selain Mendag Pak Lutfi, juga ada menteri lain yang mendukung salah satu caketum seperti Menteri Investasi. Tolong lebih halus dalam bermain. Jangan sampai mengganggu fokus kerja dengan ikut keliling daerah. Cukuplah misalnya mengirim sinyal-sinyal dukungan. Juga cukup hadiri semacam seminarnya di Jakarta, agar setelah itu bisa kerja lagi,” kata Mufti. (*/adk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler