Muhadjir Effendy Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2023 Baik-Baik Saja

Kamis, 05 Januari 2023 – 21:10 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberikan Orasi Ilmiah pada Dies Natalis Universitas Brawijaya (UB) ke-60 di Malang, Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan Indonesia termasuk negara yang posisinya masih baik. Dia optimistis pertumbuhan ekonomi 2023 akan baik-baik saja.

Muhadjir mengungkapkan ada tiga yang menjadi isu besar di dalam pembangunan SDM tahun 2023. Pertama, yaitu penurunan angka kemiskinan, lalu, prevalensi penurunan stunting, dan revitalisasi vokasi. 

BACA JUGA: Menko Muhadjir Lega Melihat Kesiapan Petugas Penanganan Arus Nataru 2023

"Saya berharap peran serta dunia pendidikan bisa ikut ambil bagian di dalam menyukseskan program prioritas SDM ini," jelas Muhadjir saat memberikan Orasi Ilmiah pada Dies Natalis Universitas Brawijaya (UB) ke-60 di Malang, Kamis (5/1).

Muhadjir, yang juga ketua Majelis Wali Amanah UB menyebut usaha pemerintah untuk membangun SDM berkualitas dan berdaya saing dengan menangani tiga persoalan besar yang terjadi saat ini di Indonesia.

BACA JUGA: Muhadjir Effendy Mengecek Sejumlah Gereja, Minta TNI/Polri Pastikan Semuanya Aman

Lanjutnya upaya pemerintah dalam menangani penghapusan kemiskinan ekstrem dengan meluncurkan program pengurangan beban pengeluaran masyarakat,

program peningkatan pendapatan masyarakat, dan program penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan yang dilakukan secara bersama-sama. 

BACA JUGA: Bicara Ekonomi 2023, Indonesia Optimistis Perekonomian Tumbuh Tinggi, tetapi Harus Waspada

Selanjutnya, pemerintah telah mengeluarkan PP Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia unggul, kompeten, produktif, dan berdaya saing. 

Dia berharap seluruh pihak bisa berkolaborasi untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing sebanyak-banyaknya, sebagai modal untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah. 

"Saat ini jangan lagi berjalan sendiri-sendiri, harus bersinergi sehingga sumberdaya bisa digunakan secara efektif dan efisien," pungkasnya.

Sebagai informasi pemerintah telah menyampaikan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2022 sebesar 5,7 persen. Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di antara 4,7 sampai 5,1 persen pada 2023 mendatang. 

Dengan angka pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia dapat dikatakan sangat tangguh. Angka tersebut menjadi modal kuat ekonomi Indonesia menghadapi ancaman resesi dunia. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler