Muhadjir: Penanganan Covid-19 Tetap, Sembari Fokus ke Pemulihan Ekonomi

Senin, 28 September 2020 – 22:01 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah mulai memikirkan pemulihan ekonomi, karena dua sektor tersebut banyak terdampak akibat pandemi Covid-19.

Muhadjir mengungkapkan itu saat menghadiri acara penerimaan mahasiswa baru UMY yang digelar secara virtual, Senin (28/9).

BACA JUGA: Pak Muhadjir Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terlalu Parah, Begini Alasannya

"Sekarang ini kami memasuki tahap untuk berupaya mengatasi wabah Covid-19, tetapi juga harus mulai sudah berpaling untuk menyelesaikan masalah pemulihan ekonomi," kata dia.

Muhadjir beralasan, pandemi memukul keras sektor ekonomi selama lima bulan belakangan. Terbukti, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus sejak berlangsung pandemi.

BACA JUGA: Sering Berbuat Terlarang, NN Dilaporkan Sang Kakak ke Polisi

"Kalau saya boleh meminjam istilah dari PM (Perdana Menteri) Australia Scott Morrison menyebut bahwa tahap di mana ketika Covid-19 melanda dunia, negara-negara harus melakukan apa yang disebut hibernasi ekonomi," beber dia.

Namun, Muhadjir tidak memerinci kebijakan pemerintah dalam memulihkan ekonomi yang terdampak akibat Covid-19.

BACA JUGA: Menko PMK Muhadjir: Jangan Biarkan Tim Medis Berjuang Sendiri di Garis Depan

Dia hanya menyebut pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (PCPEN) menandakan bahwa pikiran pemerintah mulai berpaling.

"Oleh karena itu, kami berupaya untuk menyeimbangkan antara upaya kami untuk menanggulangi wabah Covid-19 dengan pemulihan ekonomi," beber dia.

"Oleh karena itu, sekarang kemudian Satgas Penanganan Covid-19 juga diubah jadi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi."

Namun, Muhadjir menegaskan, fokus pemerintah terhadap kesehatan tidak luntur di saat pemulihan sektor ekonomi mulai dipikirkan.

Sektor kesehatan masih menjadi prioritas utama untuk menekan penularan Covid-19.

"Jadi pemerintah tetap, masalah sektor kesehatan khususnya penanganan Covid-19 menjadi prioritas utama, tetapi tidak boleh sama sekali abaikan pentingnya segera lakukan pemulihan ekonomi," beber dia.

Terkait penanganan sektor kesehatan, pemerintah telah membuat berbagai kebijakan. Seperti memperbaiki dan menambah fasilitas kesehatan hingga memperkuat testing, tracing, dan treatment.

"Memang pada awalnya kami betul-betul gelagapan karena memang fasilitas kesehatan masih sangat terbatas, kemudian jenis virus ini juga sulit diramal seperti apa gerakannya, tetapi sekarang ini sudah mulai menemukan bentuknya," pungkas dia. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler