jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terbuka dengan bergabungnya partai baru ke dalam koalisi pendukung Jokowi-JK. Menurutnya, tambahan anggota koalisi memang dibutuhkan agar pemerintahan Jokowi-JK mendapat dukungan kuat di parlemen.
"Terbuka, tapi tentu saya sarankan terbatas. Jangan banyak-banyak biar efektif," kata Muhaimin usai silahturahmi dengan sejumlah tokoh di kediaman Megawati Soekarnoputri, Senin (28/7).
BACA JUGA: Sidang Perdana, MK Akan Hadirkan Jokowi-JK
Muhaimin mengatakan, tujuan utama koalisi parlemen adalah memastikan program-program pemerintah tidak terhambat proses politik. Karena itu, koalisi tidak perlu terlalu besar, yang penting menjadi mayoritas.
"50 persen plus satu sudah cukup," tuturnya.
BACA JUGA: Istri Muda LHI Ikut Berlebaran di Rutan KPK
Pria yang masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga tidak mempermasalahkan partai mana nantinya yang menyeberang. Bahkan, menurutnya, partai besutan calon presiden Prabowo Subianto, Gerindra pun akan diterima dengan tangan terbuka.
"Yang penting 50 persen plus 1, (partai) Prabowo kita harap bisa ikut bergabung," ujar pria yang kerap dipanggil Cak Imin ini.
BACA JUGA: Lebaran Ala Dahlan Iskan, Nasi Kuning dan 9 Sambal Wajib
Seperti diketahui, saat ini koalisi pendukung Jokowi-JK di parlemen beranggotakan PDI Perjuangan, PKB, NasDem dan Hanura. Mereka menguasai 207 kursi atau sekitar 36% dari total kursi parlemen. Sementara sisanya, dikuasai Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan KPK Boikot Salat Id
Redaktur : Tim Redaksi