jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, partainya akan segera menentukan sikap soal nama capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2019.
Pasalnya, KPU akan membuka pendaftaran nama capres-cawapres pada Agustus mendatang.
BACA JUGA: Kaum Ibu Jakarta Diajak Mendukung Cak Imin Jadi Wapres
Jika tidak ada aral melintang, partai berlambang bola dunia itu akan menentukan pilihan dalam empat bulan mendatang.
’’Kami akan bersikap kira-kira pada Mei mendatang,’’ ujarnya di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/1).
BACA JUGA: Cak Imin: LGBT Perlu Solusi, Jangan Dimusuhi
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan, pada bulan tersebut, bakal ada dua agenda partai yang strategis.
Yakni, rapat kerja nasional dan rapat pimpinan PKB. Pada sisa waktu yang ada, pihaknya akan mencermati gelagat dan dinamika yang muncul.
BACA JUGA: Cak Imin Nomor Satu di Survei Cawapres LSI
Mengenai kandidat presiden yang akan dipilih, Cak Imin menyebut masih cair. Namun, dia mengakui, suara di akar rumput masih condong pada sosok incumbent Presiden Jokowi.
’’Pada dasarnya, semua kelihatan ingin tetap Pak Jokowi. Tapi, kita lihat sampai Mei perkembangannya,’’ imbuhnya.
Untuk diketahui, nama Cak Imin sudah muncul sebagai salah satu calon wakil presiden yang berpotensi mendampingi Jokowi.
Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. yang dirilis pekan lalu, Cak Imin berada di posisi teratas sebagai cawapres muslim pendamping Jokowi dengan 14,11 persen.
Dia mengungguli sejumlah nama populer lain. Misalnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPD Demokrat Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketum PPP Romahurmuziy.
Terkait dengan potensi dirinya mendampingi Jokowi, Cak Imin menjawab diplomatis. Dia mengaku terkejut terhadap hasil survei tersebut.
Dia sekaligus memberikan apresiasi atas dukungan simpatisan di daerah-daerah. ’’Juga, saya berterima kasih kepada masyarakat yang memang bersemangat,’’ tuturnya.
Meski demikian, Muhaimin memastikan bahwa partainya belum memikirkan posisi calon wakil presiden untuk 2019.
Saat ini PKB sedang berkonsentrasi bisa masuk papan atas pada pemilu legislatif mendatang. Apalagi target yang diusung adalah tiga besar. (far/c5/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Hal Ini Bikin Prabowo Tak Akan Maju Pilpres Lagi
Redaktur & Reporter : Soetomo