jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi Prabowo Subianto tak akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dalam pandangan Ray, ketua umum Partai Gerindra itu akan memilih berada di belakang layar sembari berupaya menjadi king maker.
Ray mengatakan, elektabilitas Prabowo belakangan ini makin jauh di bawah Joko Widodo. “Hasil survei Pak Prabowo tidak pernah lewat dari 25 petsen, kisarannya di angka 24 persen," ujar Ray dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (27/1).
BACA JUGA: Jokowi-PM Palestina Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Palestina
Direktur Lingkar Madani Indonesia itu menduga rendahnya elektabilitas Prabowo akan membuat mantan Danjen Kopassus itu menyerahkan tiket calon presiden kepada figur lain. Selanjutnya, Prabowo akan berada di belakang layar.
"Jadi kemungkinan yang maju figur lain. Prabowo tetap akan pegang kunci dari belakang layar," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Minta WNI di Pakistan Jaga Nama Baik Bangsa
Prabowo, sambung Ray, kemungkinan makin sadar bahwa akan sulit menyaingi Joko Widodo. Karena itu, mantan Pangkostrad itu akan mencari figur lain untuk bisa menyaingi elektabilitas presiden yang beken dengan panggilan Jokowi tersebut.
"Pak Prabowo juga legawa kalau posisinya diambil yang lain. Karena posisinya enggak terlalu bagus," pungkasnya.(gwn/JPC)
BACA JUGA: Jokowi: ASEAN-India Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Kendalikan Golkar Lewat 3 Tokoh
Redaktur & Reporter : Antoni