Muhaimin Iskandar Tegaskan Keberpihakan PKB kepada NU Adalah Nyata

Senin, 23 Mei 2022 – 11:28 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyalurkan secara simbolik paket bantuan kepada NU Jatim dan berbagai badan otonomnya di sela acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Gus Muhaimin di Surabaya, Jatim, Minggu (22/5/2022). (ANTARA/HO-Humas PKB)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdl Muhaimin Iskandar mengatakan keberpihakan partai yang dipimpinnya kepada Nahdlatul Ulama (NU) adalah nyata. 

Dia mencontohkan, Fraksi PKB DPRD Jawa Timur sepanjang 2022 menyalurkan bantuan untuk NU dan sejumlah badan otonomnya se-Jatim senilai Rp 300 miliar. 

BACA JUGA: Cak Imin Pamer Kaus NU Kultural Wajib Ber-PKB, Ketum PBNU Bereaksi

"Ini adalah bentuk nyata keberpihakan PKB kepada NU. Langkah serupa juga dilakukan oleh para anggota DPRD dari PKB se-Indonesia, termasuk yang di DPR RI," kata Muhaimin dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/5).

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini menyampaikan itu saat saat menyalurkan secara simbolik paket bantuan kepada NU Jatim dan berbagai badan otonomnya di sela acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Gus Muhaimin di Surabaya, Jatim, Minggu (22/5).

BACA JUGA: Ribuan Ulama dan Habaib Doakan Gus Muhaimin Presiden 2024

Muhaiman mengatakan sebelumnya dalam kurun waktu 2020-2021, total realisasi bantuan yang disalurkan Fraksi PKB DPRD Jatim untuk NU senilai Rp 444 miliar.

Realisasi bantuan tersebut dalam bentuk sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, kendaraan operasional keorganisasian, pesantren, dan madrasah. 

BACA JUGA: Gus Muhaimin Khawatir Perang Ukraina-Rusia jadi Ancaman Serius buat Ekonomi Indonesia

Selain itu, realisasi bantuan juga untuk pembangunan kantor PCNU-MWCNU dan juga kantor banom NU seperti Muslimat, Fatayat, dan Ansor di wilayah Jatim.

Wakil ketua DPR itu mengatakan berbagai bantuan tersebut merupakan contoh nyata betapa pentingnya keberadaan PKB sebagai kendaraan politik warga NU.

Selama ini, kata Muhaimin, berbagai bantuan itu tidak pernah disampaikan kepada publik karena alasan ikhlas, takut ria atau pamer dan sebagainya. Sementara, ada pihak lain yang memberi bantuan Rp 100 juta saja ke NU digembar-gemborkan.

"Perlu juga, menurut saya, bantuan seperti ini disampaikan sebagai syiar dan biar orang tahu bahwa politik itu penting. Biar orang tahu kalau keberadaan PKB sebagai kendaraan politik NU itu nyata," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler