Muhaimin Sebut Raja Dangdut Penting Buat PKB

Senin, 18 Februari 2013 – 09:06 WIB
SINYALEMEN Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Rhoma Irama menjadi calon presiden (capres) 2014 mendatang semakin kuat. Sinyal tersebut nampak ketika Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyatakan, Raja Dangdut itu menjadi satu alternatif penting buat PKB.

Itu disampaikannya dihadapan sejumlah wartawan yang mewawancarai usai Muhaimin, memberikan orasi politik dalam Muskercab dan Pelantikan DPAC, DPRt, DPC PKB Kota Tegal, Minggu (17/2) di Gedung Mulya Dana.

Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) menyebutkan, alasan PKB menjadikan Rhoma Irama sebagai sosok alternatif yang penting.

"Karena Rhoma Irama memiliki pendukung yang banyak. Selain itu sang Raja Dangdut juga memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Dan siapapun warga negara Indonesia memiliki hak mencalonkan diri sebagai presiden," tegasnya.

Menurut Muhaimin, hingga saat ini partainya masih terus menerus menghitung daya dukung dan daya pilih, serta elektabilitas dari Rhoma Irama. Apabila elektabilitasnya (Rhoma Irama) sangat tinggi, sambung Muhaimin, pasti PKB akan rekomendasikannya untuk menjadi capres.

"Nah sekarang kami lihat proses dan waktunya saja."

Selain Rhoma Irama, Ketua Umum PKB juga menyebutkan beberapa nama lain yang kemungkinan besar diusung PKB dalam Pilpres mendatang. Di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, istri Presiden SBY atau Ani Yudoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa.

Lebih jauh Muhaimin mengungkapkan, keempat nama yang digadang akan dicalonkan menjadi presiden itu, akan diuji dilapangan lebih dulu. Siapa pun dari mereka yang tertinggi akan dijadikan capres oleh PKB.

Saat ditanya siapa satu nama yang mungkin mendaptkan dapat rekomendasi, Ketua Umum PKB menyatakan belum tahu. Karena belum terlihat hasil uji kongritnya. "PKB terus melakukan survey selama tiga bulanan. Siapa yang paling tinggi, itu yang akan mendapatr rekomendasi," ujar dia lagi.

Sementar itu disinggung mengenai pemilu legeslatif, Muhaimin menegaskan, PKB akan berjuang keras. Terlebih sekarang jumlah parpol lebih sederhana. "Kami apresiasi kerja keras dan keberanian KPU, untuk menyederhanakan parpol peserta pemilu, sehingga lebih tenang. Dengan 10 partai ini, kami mentargetkan minimal harus memperoleh seratus kursi DPR RI. Itu artinya 12 persen, seperti kemenangan PKB tahun 1999 sialm."

Untuk bisa meraihnya, kesolidan tetap dijaga dan dipertahankan. "Alhamdulillah solid NU dari pusat, dengan PB NU solid, dengan pengurus cabang dan wilayah NU solid."

Selain itu, imbuh Muhaimin lagi, pengurus PKB hampir semuanya muda. Dengan pengurus yang muda-muda ini, harus mampu merebut pemilih muda yang jumlahnya mencapai 40 juta. Ini yang harus digarap betul oleh partainya. Kunjungan ke Tegal pun dalam rangka mensolidkan PKB Tegal, supaya bisa menjadi kekuatan yang akan terus diusahakan menang. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Media, Harry Tanoe Bakal Untungkan Hanura

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler