Muhammad Ali, Istri dan Anak Lolos dari Maut Setelah Menjebol Tembok

Jumat, 12 Juni 2020 – 13:31 WIB
Petugas Damkar Kota Denpasar berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga Jalan Kusuma Bangsa, Denpasar, kemarin sore. Foto: Istimewa/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Muhammad Ali beserta istrinya Rokaiyah, dan anak mereka yang berusia 5 tahun lolos dari maut, Kamis (11/6) sore.

Keluarga Muhammad berhasil menyelamatkan diri saat api membumihanguskan rumah semi permanen yang mereka tempati di Jalan Kusuma Bangsa 5 nomor 34A, Denpasar, Bali.

BACA JUGA: Kebakaran di Tanjung Duren Selatan, Diduga Ini Penyebabnya

Berdasar informasi, musibah kebakaran terjadi saat keluarga kecil tersebut tengah tidur siang. Namun, saat tengah tidur pulas itu, Muhamad Ali merasakan ada hawa panas.

Saat dia bangun, ternyata api cukup besar menghanguskan tempat tinggal mereka. Muhammad pun bergegas membangunkan anak dan istrinya.

BACA JUGA: Detik-detik Kebakaran di Bekas Lokalisasi, Belasan Rumah Gosong

Saat berusaha keluar dari kobaran api, mereka sempat terjebak.

"Muhammad Ali merasakan panas. Sehingga dia bangun dan ternyata api sudah membesar," terang petugas polisi di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Orang Arab Mulai Serbu Vila di Cipanas Puncak

Namun, Muhammad Ali tidak patah arang. Dia berusaha menjebol tembok bagian belakang untuk bisa meloloskan diri. Untung saja caranya itu berhasil.

Api yang seketika terus membesar pun merembet ke rumah dan warung milik tetangganya bernama Ketut Ladra.

Korban Ladra saat kejadian tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya. Satu unit mobil Terrios dan juga tiga unit sepeda motor miliknya ludes diamuk si jago merah. 

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.25 setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar terjun ke lokasi kejadian. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Terkait peristiwa ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan bahwa polisi masih menyelidiki penyebab kejadian.

"Penyebabnya masih diselidiki," kata Iptu Sukadi. (rb/mar/mus/JPR)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler