jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar meminta pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap para pelaku penodaan agama.
Hal ini disampaikan Aziz terkait heboh tersangka penodaan agama Muhammad Kece diduga dihajar oleh Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Muhammad Kece Dihajar Napoleon Bonaparte, Herman Herry Sebut Jenderal ListyoÂ
"Blokir semua konten penistaan agama. Jangan malah pandir soal FPI dan HRS diblokir sana-sini padahal tida ada kejahatannya," kata Aziz kepada JPNN.com, Senin (20/9)
Aziz menyatakan permasalahan sensitif seperti penistaaan agama justru sangat berpotensi memicu konflik horizontal.
BACA JUGA: Asal Kotoran Manusia dipakai Napoleon Bonaparte Melumuri Muhammad Kece, Oh Ternyata
"Soal sensitif yang dapat memicu konflik horizontal malah didiamkan. Blokir ketat dan hukum setimpal pelakunya," tegas Aziz.
Diketahui, Muhammad Kece membuat laporan usai dianiaya di dalam Rutan Bareskrim Polri pada 26 Agustus 2021.
BACA JUGA: Lihat Itu Foto Muhammad Kece Usai Dihajar Napoleon Bonaparte, Alamak!
Dalam laporan itu, eks Kadiv Hubinter Irjen Napoleon Bonaparte menjadi terlapor atas dugaan penganiayaan yang terjadi di dalam rutan Bareskrim Polri. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra