jpnn.com, DENPASAR - Kepolisian telah menangkap YouTuber Muhammad Kece di wilayah Dalung, Kabupaten Badung, Bali. Muhammad Kece langsung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah dibawa ke Jakarta karena pemeriksaannya di Jakarta. Kabarnya tadi, Rabu (25/08), sudah berangkat melalui jalur udara," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Rabu (25/8).
BACA JUGA: Sudah Sebegini Video Muhammad Kece Diturunkan Kominfo, Banyak!
Dia menjelaskan penangkapan Muhammad Kece dilakukan di wilayah Dalung, Kuta Utara, Badung, Selasa (24/8) sekitar pukul 19.45 Wita. Menurutnya, penangkapan dipimpin langsung Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri bersama Subdit Siber Polda Bali.
Terkait berapa lama keberadaannya di Bali, Kombes Syamsi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
BACA JUGA: MUI Lebak Minta Warga tak Terprovokasi Pernyataan Muhammad Kece
"Belum bisa memberi penjelasan karena informasinya hanya soal penangkapan itu. Terkait kapan, bagaimana kronologisnya, dan berapa lama di Bali itu wewenang Mabes Polri. Kami hanya membantu dalam proses penangkapan," katanya.
Dia menegaskan bahwa saat ini masalah tersebut sudah ditangani langsung oleh Mabes Polri, baik itu terkait penangkapan hingga pemeriksaan lebih lanjut terhadap YouTuber Muhammad Kece.
BACA JUGA: Kiai Maman Meradang, Desak Polisi Cepat Menindak Muhammad Kece
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh YouTuber Muhammad Kece viral di media sosial.
Dalam konten tersebut mengandung unsur penistaan terhadap agama Islam, seperti mengubah pengucapan salam.
Selain itu, dalam videonya mengungkapkan banyak pernyataan mengandung unsur penistaan agama dan sempat menyatakan dalam unggahannya bahwa kitab kuning yang banyak dikaji di pesantren berisi ajaran terorisme. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy