JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) akan menggelar sidang pemilihan wakil ketua MA pada Rabu (13/2). Hakim agung yang bakal menduduki posisi sepeninggal Abdul Kadir Mappong karena pensiun itu mulai mengerucut ke tiga nama. Mereka adalah Suwardi (Ketua Muda Perdata), Mohammad Saleh (Ketua Muda Perdata Khusus), dan Artidjo Alkosar (Ketua Muda Pidana Umum).
Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur yang dikonfirmasi wartawan membenarkan mencuatnya nama-nama tersebut.
"Ketiga calon tersebut untuk mengganti posisi wakil ketua bidang yudisial yg ditinggalkan Abdul Kadir Mappong karena pensiun," kata Ridwan kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/2).
Ridwan Mansyur menjelaskan, sidang pemilihan wakil ketua bidang yudisial ini akan diikuti seluruh hakim agung yang aktif. "Pemilihan ini juga dilakukan secara terbuka dengan mekanisme pengambilan suara terbanyak atau voting," tegasnya.
Namun, dari ketiga calon tersebut diprediksi persaingan ketat merujuk ke dua nama hakim agung, yaitu Mohammad Saleh dan Artidjo Alkosar. Ini lantaran Hakim Agung Suwardi pernah disorot terkait keputusannya memvonis ringan terhadap pelaku kejahatan narkoba. Suwardi, bersama majelis hakim lainnya, Timur Manurung dan Imran Anwari pernah menganulir putusan hukuman mati terhadap Hillary K Chimezie menjadi hukuman penjara 12 tahun.
Perkara ini mendapat sorotan tajam karena Indonesia sedang berjuang keras untuk memerangi kejahatan narkoba. Banyak pihak berharap MA sebagai palang pintu terakhir dalam menetapkan hukuman bagi penjahat narkoba, memberikan putusan lebih berat terhadap penjahat dan gembong narkoba.
Sedangkan, Hakim Agung Muhammad Saleh dan Artidjo Alkosar lebih berpeluang karena dikenal lebih bersih dan memvonis berat pelaku korupsi di tanah air.(fuz/jpnn)
Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur yang dikonfirmasi wartawan membenarkan mencuatnya nama-nama tersebut.
"Ketiga calon tersebut untuk mengganti posisi wakil ketua bidang yudisial yg ditinggalkan Abdul Kadir Mappong karena pensiun," kata Ridwan kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/2).
Ridwan Mansyur menjelaskan, sidang pemilihan wakil ketua bidang yudisial ini akan diikuti seluruh hakim agung yang aktif. "Pemilihan ini juga dilakukan secara terbuka dengan mekanisme pengambilan suara terbanyak atau voting," tegasnya.
Namun, dari ketiga calon tersebut diprediksi persaingan ketat merujuk ke dua nama hakim agung, yaitu Mohammad Saleh dan Artidjo Alkosar. Ini lantaran Hakim Agung Suwardi pernah disorot terkait keputusannya memvonis ringan terhadap pelaku kejahatan narkoba. Suwardi, bersama majelis hakim lainnya, Timur Manurung dan Imran Anwari pernah menganulir putusan hukuman mati terhadap Hillary K Chimezie menjadi hukuman penjara 12 tahun.
Perkara ini mendapat sorotan tajam karena Indonesia sedang berjuang keras untuk memerangi kejahatan narkoba. Banyak pihak berharap MA sebagai palang pintu terakhir dalam menetapkan hukuman bagi penjahat narkoba, memberikan putusan lebih berat terhadap penjahat dan gembong narkoba.
Sedangkan, Hakim Agung Muhammad Saleh dan Artidjo Alkosar lebih berpeluang karena dikenal lebih bersih dan memvonis berat pelaku korupsi di tanah air.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 53 Alat Bukti Kuatkan Kepemilikan Isle Of Man
Redaktur : Tim Redaksi