jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah berharap proses pemilu presiden (pilpres) yang tengah berjalan dapat membawa kondisi bangsa ke arah lebih positif. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, pilpres harus membuat Indonesia makin beradab.
“Jangan sampai pemilu atau pilpres justru menciptakan perilaku biadab, demokrasi jadi anarki. Pilpres ini untuk kepentingan bangsa lima tahun ke depan," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Menteng 61, Jakarta, Kamis (10/7).
BACA JUGA: PKB Anggap Persoalkan Kemenangan Jokowi Hanya Buang Energi
Karena itu, dia menyayangkan adanya saling klaim kemenangan antara dua kubu pasangan capres yang mengikuti pilpres 9 Juli kemarin. “Besar harapan untuk tidak semakin memperkeruh suasana, tapi lebih ke situasi kondusif,” katanya.
Din mengimbau semua pihak termasuk kedua pasangan capres untuk menahan diri hingga diumumkannya rekapitulasi suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: KPU Diminta Segera Audit Lembaga Survei Quick Count
“Kalau terjadi perpecahan dampaknya bisa bertahun-bertahun kerugian. Jadi musibah dan malapetaka jika kita tidak mampu hindarkan diri dari perpecahan. Semua pihak seharusnya bisa menahan diri,” jelasnya.(rmo/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Prabowo-Hatta Merasa Lebih Pantas Mengklaim Kemenangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Distrik di Yahukimo Belum Nyoblos
Redaktur : Tim Redaksi