jpnn.com - JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merasa lebih berhak mengeluarkan klaim sebagai pemenang pemilu presiden (pilpres) dibanding kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kubu Prabowo-Hatta beralasan bahwa mereka memiliki data lengkap hasil penghitungan resmi dari setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Ini data sesungguhnya. Jadi ya kami memiliki referensi bahwa itulah perolehan angka pasangan Prabowo-Hatta," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya kepada wartawan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (10/7) malam.
BACA JUGA: 14 Distrik di Yahukimo Belum Nyoblos
Karena menggunakan hasil resmi, lanjut Tantowi, real count tidak memiliki margin of error. Selain itu, real count juga mengambil data dari semua TPS yang ada. Berbeda dengan quick count atau hitung cepat yang hanya mengambil sampel dari beberapa TPS saja.
Tantowi menegaskan, real count jelas jauh lebih akurat dari hasil quick count yang dipakai kubu Jokowi-JK sebagai dasar klaim mereka. "Hasil ini sudah merepresentasikan hasil perhitungan dari 33 provinsi. Alasan-alasan itulah yang membuat kami merasa berhak untuk mengklaim kemenangan itu," ujar politisi Partai Golkar ini.
BACA JUGA: Poempida: Jangan Terprovokasi Broadcast Potensi Rusuh
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini tim Prabowo-Hatta merilis hasil sementara real count yang mereka lakukan. Hasilnya, pasangan nomor urut 1 itu berada dalam posisi unggul dengan perolehan suara 51,67 persen.
Namun perolehan tersebut masih akan terus berubah, karena data yang masuk sampai hari ini baru sekitar 60 persen. "Tapi biasanya kalau data sudah masuk 60 persen, trennya sudah bisa kelihatan," ujar anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta Taufik Ridho di Rumah Polonia.
BACA JUGA: Polri: Situasi Masih Kondusif
Data real count ini berasal dari form C1 KPU yang berisi hasil rekapitulasi suara resmi di TPS. Isi form tersebut kemudian dilaporkan oleh saksi Prabowo-Hatta yang tersebar di setiap TPS kepada tim tabulasi di Jakarta. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga Lembaga Survei Berpihak ke Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi