jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan aksi Ketua DPR Setya Novanto dan rombongan di Amerika Serikat telah mempermalukan seluruh rakyat Indonesia.
"Rombongan Setya Novanto dan Fadli Zon, secara sadar bagi saya telah mempermalukan 250 juta rakyat Indonesia, dengan hadir di acara Donald (Calon Presiden AS Donald Trump) tersebut," kata Dahnil, melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/9).
BACA JUGA: Bangun Kereta Cepat Tanpa APBN tapi Pakai Hutang, YLKI: Ya Sami Mawon
Menurutnya, mereka ke Amerika Serikat sebagai pejabat negara, tetapi justru tampil dan gunakan oleh Trump sebagai materi kampanye. Ya, dalam momen itu, saat Trump berbicara di depan pendukungnya, Ia sempat memperkenalkan tamunya Setya Novanto, Ketua DPR RI.
"Saya kira Setya dan Fadli Zon serta yang lainnya harus meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas tindakan mereka tersebut, dan badan kehormatan DPR harus memberikan sanksi kepada mereka, karena telah melanggar etika pergaulan internasional," tegas Dahnil.
BACA JUGA: Fantastis! Novanto Cs ke AS (Temui Donald Trump), Rp 4,6 M
Ia menilai tidak etis pejabat negara hadir dalam kampanye capres negara lain. Karena secara jelas, tambah Dahnil, sebagai politisi mereka sangat naif dan memajukan. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Kapal Karam Malaysia Banyak Ditumpangi WNI Asal Aceh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentengi TKI dari Bandar Narkoba, BNN Beri Pembekalan
Redaktur : Tim Redaksi