MUI: Bagaimana Mau Melahirkan wong Sesama Jenis, Bisa Punah Dunia!

Sabtu, 14 Mei 2022 – 21:55 WIB
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Amirsyah Tambunan. Foto tangkapan layar YouTube tvOne

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Amirsyah Tambunan menyampaikan, harus ada tindakan tegas terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Salah satu upaya adalah dengan melakukan terapi baik itu psikis maupun sosial.

BACA JUGA: Tak Sepakat dengan Mahfud MD soal LGBT, Jazuli Merespons Tegas

"Bahwa ini bisa dicegah, ini sebenarnya bisa diterapi melalui psikologis, kesehatan, sosial," kata Amirsyah Tambunan dikutip dari kanal YouTube tvOne, Sabtu (14/5).

Ditegaskan Buya Amirsyah, LGBT jelas-jelas penyimpangan. Tidaklah mengherankan jika masyarakat bereaksi sangat keras atas vlog salah satu selebritas yang menampilkan pasangan homo.

BACA JUGA: Wahai Deddy Corbuzier, LGBT Itu Penyakit yang Harus Diobati, Bukan Dipublikasi

"Lihat bagaimana masyarakat memberikan hukuman yang luar biasa. Itu artinya masyarakat menolak, karena itu penyimpangan," tegas Amirsyah Tambunan.

Dijelaskannya, manusia adalah makhluk sosial dan berketuhanan yang menjalani kehidupan di dunia sesuai kodrat. Begitu pula dalam hal penyaluran seksual yang dilakukan harus sesuai kodrat serta fitrahnya sebagai manusia.

BACA JUGA: HNW Desak Pemerintah dan DPR Segera Mengisi Kekosongan Hukum soal LGBT

"Mengapa harus sesuai fitrah? karena manusia harus melanjutkan keturunan, menjaga kelangsungannya," kata Amirsyah. 

Manusia diciptakan berpasang-pasangan, dan menikah sesuai fitrahnya dalam rangka melanjutkan keturunan sangat bertolakbelakang dengan praktik LGBT.  

"Bagaimana mau melahirkan wong sesama jenis? Makanya kalau ini dibiarkan maka seluruh dunia akan punah?," tegas Amirsyah Tambunan.  (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler