jpnn.com, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengeluarkan surat edaran terkait seruan melaksanakan Salat Gaib umtuk mendoakan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Putra Ridwan Kamil itu hilang di Sungai Aare, Swiss dan hingga kini belum ditemukan.
BACA JUGA: Penuh Harapan, Ridwan Kamil dan Istri Susuri Sungai Aare
"MUI Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini," kata Rahmat Syafei dalam surat edaran tersebut.
Menurut dia, rencana seruan Salat Gaib itu pun telah disaksikan langsung oleh Ridwan Kamil dalam pertemuan bersama secara virtual.
BACA JUGA: Istri Disuruh Suami Berbuat Terlarang, Tak Menolak, Akhirnya
Surat edaran itu pun, kata dia, sudah disetujui oleh pihak keluarga.
Dalam hal ini, keluarga Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Emmeril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
BACA JUGA: WPS Memesan Makanan kepada 4 Perempuan, Tetapi Minta Diantar, Bejat!
Selain itu, menurut dia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Emmeril, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang, menjadi mencari orang yang tenggelam.
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," kata Rahmat.
Adapun pihaknya menyerukan masyarakat khususnya umat Islam agar melaksanakan Salat Gaib pada Jumat (3/5).
Salat Gaib dilakukan sebelum Salat Jumat, atau bisa juga dilakukan setelah Salat Jumat. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Pelanggan di Depan Alfamart, Nuh Kaget, Langsung Lemas
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha