MUI: KTP Tuhan harus Ditarik!

Kamis, 27 Agustus 2015 – 06:08 WIB
ATAS NAMA TUHAN: KTP Tuhan, warga Banyuwangi yang bikin heboh. FOTO: twitter

jpnn.com - TUHAN sudah memantapkan diri tidak akan mengganti namanya meski mendapat desakan dari beberapa kalangan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim pun gemes. MUI Jatim mendesak agar Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) menarik KTP pria 43 tahun warga Warga Dusun Krajan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi itu.

Tujuan dari penarikan KTP itu adalah agar Tuhan tidak bisa mengakses layanan pemerintahan hingga namanya diganti atau ditambah. 

BACA JUGA: Siswi Umur 16 Tahun Ngamar dengan Cowoknya, Ngakunya Mau Berobat

Ketua MUI Banyuwangi Muhammad Yamin mengaku tak setuju dengan alasan Tuhan yang enggan mengganti namanya. "Tidak selayaknya nama Tuhan digunakan oleh siapa pun," kata Yamin seperti dilansir Radar Banyuwangi (JPNN Group). 

Menurut Yamin, Tuhan merupakan kata yang dimaslahatkan seluruh umat beragama. "Sebaiknya diganti atau ditambah namanya agar lebih beradap," ujar dia. 

BACA JUGA: Oh Tuhan... Nasibmu Kini

Seperti diketahui, nama Tuhan mendadak heboh. Warga Dusun Krajan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi itu menggegerkan jagat tanah air. 

Pria 43 tabun itu mengaku bahwa nama Tuhan diberikan kedua orang tuanya. Karena itulah dia tak mau mengubah atau manambah namanya seperti saran MUI. 

BACA JUGA: Kisah Sedih Siswi SMA, Telat Datang Bulan, Ibunya Kabur

Kata dia, tak mudah mengubah nama. Nama, lanjut Tuhan adalah amanah dari orang tua. Menurutnya, saat menyematkan nama itu, orang tuanya menggelar selamatan. "Kalau harus berganti nama, berarti saya harus mengulang dari awal dan mengubah hidup saya," ujarnya. (cin/aif/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Ini Minta Dukungan Untuk Pemekaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler