jpnn.com - KUPANG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), H. Abdul Kadir Makarim mengatakan kerukunan di NTT sudah terbina sejak lama. Selama ini, NTT yang majemuk sudah menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Karena itu, kedamaian ini harus dijaga bersama semua kelompok agama,” kata Abdul Kadir Makarim seperti dilansir Harian Timor Express (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Operasi Lilin, Pemuda Kuansing Terjaring Bawa Senjata Api
Ia menjelaskan, kerukunan tidak bisa dibeli dengan uang berapapun besarnya. Kerukunan tidak bisa digantikan oleh apapun. Oleh karena itu, suasana yang rukun ini harus terus dipupuk dan dipelihara oleh semua anak bangsa yang ada di daerah ini.
“Kerukunan sangat mahal harganya, sehingga mari kita jaga bersama,” kata Makarim.
BACA JUGA: Diingat Ya! Kantor Layanan Publik Libur 4 Hari
Menyambut Natal, kata Makarim, semua masyarakat, umat beragama harus ikut menciptakan suasana yang nyaman.
“Masing-masing beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Yang tidak merayakan Natal harus menjaga suasana agar aman dan lancar,” kata Makarim.(sam/onq/joo/fri/jpnn)
BACA JUGA: Dari Surga Pejalan Kaki Menjelma jadi Surga Bangunan Liar
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRAKK!... Dua Bersaudara Tewas Mengenaskan
Redaktur : Tim Redaksi