jpnn.com - PANGKALAN BUN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotawaringin Barat tak akan menggelar salat Subuh berjemaah pada 12 Desember nanti.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotawaringin Barat M Chabib mengatakan, salat berjemaah yang dikenal dengan Aksi 1212 itu berbau politis.
BACA JUGA: TOP! Kowal Koarmatim Juara Bongkar Pasang Senjata
Menurutnya, keputusan itu sesuai dengan hasil rapat internal pengurus MUI Kotawaringin Barat, Sabtu (10/12).
Dalam rapat internal tersebut, MUI Kobar memutuskan tidak akan menggelar aksi apa pun pada 12 Desember.
BACA JUGA: Menjelajah Empat Desa Wisata Suku Sasak di Sekitar Mandalika
Pihaknya juga mengimbau umat Islam di Kobar menunaikan salat seperti hari-hari biasa.
”Sesuai arahan dari MUI pusat dan MUI provinsi kepada masyarakat agar melaksanakan ibadah salat subuh seperti biasanya tanpa mengatasnamakan suatu aksi tertentu," kata Chabib seperti dilansir laman Radar Sampit, Minggu (11/12).
BACA JUGA: Dive Site World War II Wrecks, Wisata Selam Paling Populer di Morotai
Dia menambahkan, pada dasarnya MUI Kotawaringin Barat mendukung setiap kegiatan ibadah yang dilakukan umat Islam.
Syaratnya, kegiatan itu disertai niat yang tulus dan tanpa ada kepentingan apa pun.
”Mari lakukan salat Subuh seperti biasa. Niatan itu muncul karena Allah, jangan karena ajakan semata. Sehingga dengan tegas MUI Kobar tidak akan menggelar aksi apa pun di momen 1212. Namun kalau ada dari pihak lain, kami tidak tahu," ujar Chabib.
Chabib juga berharap masyarakat Kobar tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang negatif.
”Intinya kita harus cintai NKRI dan sebagai umat muslim beribadah pun karena niatan yang tulus," kata Chabib. (rin/gus/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Event Aceh Surfing Festival 2016 pun Diubah Jadi Penggalangan Dana
Redaktur : Tim Redaksi