jpnn.com, JAKARTA - Nama Sukmawati Soekarnoputri ramai diperbincangkan. Pasalnya, puisi karangannya berjudul Ibu Indonesia dianggap menistakan agama Islam.
Atas adanya puisi itu, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan langsung angkat bicara. Menurut dia, puisi yang dibacakan anak Presiden pertama RI Soekarno itu memancing kegaduhan di masyarakat.
BACA JUGA: Reaksi Fahri Hamzah soal Puisi Sukmawati
“(MUI) menyesalkan pernyataan itu, karena membuat suasana beragama tidak kondusif bisa memicu kegaduhan,” kata dia ketika dihubungi, Selasa (3/4).
Dia lantas mengingatkan, kalau nantinya ada reasksi dari umat Islam sebaiknya merujuk kepada aturan yang berlaku. “Terkait dengan laporan para pihak tentang pernyataan Sukmawati, hal itu merupakan hak konsitusi warga negara,” lanjutnya.
BACA JUGA: Wahai Ibu Sukmawati, Segeralah Meminta Maaf
Dia juga meminta agar aparat kepolisian segera bersikap untuk meredam kemarahan dan kekecewaan umat Islam atas pernyataan Sukmawati tersebut.
“Aparat penegak hukum jangan ada pembiaran terhadap masalah itu, sehingga ada kepastian hukum,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Politikus Perempuan Ini Terperangah Baca Puisi Sukmawati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puisi Sukmawati, HMI MPO: Jangan Benturkan Budaya dan Agama
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan