MUI Sumut: Ustaz Tengku Zulkarnain Pendakwah yang Gigih

Selasa, 11 Mei 2021 – 05:30 WIB
Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara Prof Dr Moh Hatta. (ANTARA/HO)

jpnn.com, MEDAN - Mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia akibat Covid-19 di Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, Riau, Senin (10/5).

Ketua Bidang Dakwah MUI Sumatera Utara (Sumut) Prof Dr Moh Hatta memiliki kesan tersendiri terhadap Tengku Zulkarnain.

BACA JUGA: Tengku Zulkarnain Wafat, Anwar Abbas MUI: Maafkan dan Doakan Beliau

Menurut Moh Hatta, Ustaz Tengku Zulkarnain merupakan seorang pendakwah yang benar-benar gigih dan ulet dalam mengembangkan syiar Islam.

"Beliau dikenal sangat baik dan selalu memberikan ilmu yang dimilikinya kepada para jemaah agar masyarakat dapat menjalankan ajaran agama Islam dengan baik dan benar," ujar Prof Hatta di Medan, Senin (10/5) malam ketika diminta komentarnya mengenai Ustaz Zulkarnain semasa hidupnya.

BACA JUGA: Fadli: Tengku Zulkarnain Nasionalismenya Tinggi dan Suaranya Bagus

Menurut dia, Ustaz Zulkarnain dalam menyampaikan dakwahnya cukup menarik dan sangat disenangi para jemaah maupun masyarakat yang dapat memahami isi ceramah yang disampaikan.

Dengan meninggalnya Ustaz Zulkarnain, kata dia, masyarakat Sumut sangat merasa kehilangan seorang pendakwah yang cukup dikenal dan perlu dicontoh.

BACA JUGA: MUI Serukan Pemberian Sanksi Internasional terhadap Israel

"Semoga almarhum Ustaz Zulkarnain diampuni segala dosanya dan ditempatkan di surga jannatun naim, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan iman dalam menerima cobaan ini," ujar Prof Hatta yang juga mantan ketua umum MUI Kota Medan itu.

Sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru, Senin petang.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, membenarkan bahwa Ustaz Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2.

"Benar, Ustaz (Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai adzan maghrib," kata Ian Machyar kepada wartawan di Pekanbaru, Riau.

Ia mengatakan almarhum kondisinya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani.

Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan.

Menurut dia, Ustaz Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Ustaz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadan.

Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19.

Saat ini, sejumlah kawan dan pengikut Tengku Zulkarnain sudah datang ke RS Tabrani Pekanbaru. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler