jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid mengatakan, MUI tidak akan memanggil anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf terkait kepergiannya ke Israel.
Menurut Zainut, hal itu dikarenakan keberangkatan Yahya bukan mengatasnamakan NU melainkan atas nama pribadi.
BACA JUGA: MUI: Alhamdulillah Kasus Hukum Habib Rizieq Sudah Selesai
Karena itu, Zainut mengatakan, hal itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab Yahya secara pribadi.
"Kami tidak akan menggundang Gus Yahya karena kepergiaan beliau ke Israel itu bukan atas nama MUI dan juga bukan atas nama siapa-siapa. Beliau ke sana atas nama pribadi," kata Zainut di sela-sela open house Lebaran di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).
BACA JUGA: Fahri Sarankan MUI Terbitkan Fatwa Haram ke Israel
Menurut dia, karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel maka siapa pun tidak boleh mengatasnamakan pemerintah atau negara dalam kehadirannya di Tel Aviv.
Karena itu, Zainut berpendapat kehadiran Yahya murni atas nama pribadi. "Kami juga menghormati untuk beliau memiliki alasan tersendiri kenapa beliau sampai hadir ke sana," katanya.
BACA JUGA: Idulfitri 1439H: Ketum MUI Minta Tak Ada Khotbah Politis
Zainut berpesan agar persoalan ini tidak dijadikan polemik berkepanjangan. "Ya sudahlah kita selesaikan agar tidak terlalu gaduh," tuntas Zainut. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum MUI: Hentikan Kalau Masih Ada Kesalahpahaman
Redaktur & Reporter : Boy