jpnn.com, PEKANBARU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, mengusulkan tiga nama kepada DPRD untuk Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri).
Usulan tersebut disampaikan MUI setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengirimkan surat permintaan usulan nama Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) kepada DPRD Riau.
BACA JUGA: Banjir Melanda Riau, Irjen Iqbal Perintahkan Jajarannya Segera Menolong Rakyat
Kemudian MUI Riau mendatangi Kantor DPRD, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (1/12).
Rombongan dipimpin langsung oleh ketua MUI Riau Prof Ilyas Husti.
BACA JUGA: Terus Meroket, Sebegini Harga TBS Sawit di Riau Sepekan ke Depan
Selanjutnya MUI melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho serta didampingi Ketua Fraksi PKB Ade Agus Hartanto dan Ketua Fraksi PKS Markarius Anwar.
Ada beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan. Di antaranya aspirasi masyarakat yang ditampung oleh MUI Riau kemudian disalurkan kepada DPRD terkait keberlanjutan pemimpin Riau kedepan.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Polri Salurkan 339 Paket Bantuan Makanan Bergizi di Riau
"Estafet kepemimpin Riau ke depan di dalam SK Kemendari itu kurang lebih berakhir pada 31 Desember mendatang. Otomatis ada penjabat gubernur nantinya," ungkap Prof Ilyas usai pertemuan.
Dia bersama jajaran menyampaikan tokoh yang cocok untuk menjabat Pj Gubri nanti.
Usulan yang disampaikan juga sudah dilandasi aturan Kemendagri. Secara administratif di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan merupakan pejabat eselon I.
Tiga nama yang diusulkan ialah Sekdaprov Riau saat ini dijabat oleh SF Hariyanto.
Sedangkan untuk Rektor UNRI dijabat oleh Prof Sri Indarti. Adapun nama terakhir yang disebutkan ialah Rektor UIN Suska Riau yang dijabat oleh Khairunnas Rajab.
"Jadi secara administratif ini kami melihat ada tiga nama. Satu di birokrat dan 2 di perguruan tinggi. Saru di birokrasi itu ada Pak Sekda kita sekarang. Kemudian Rektor Unri dan Rektor UIN Suska Riau. Usulan ini kami sampaikan ke pimpinan dewan," sambung Ilyas.
Dia menambahkan Pj Gubri diharapkan merupakan orang Riau yang paham dengan kondisi dan situasi Riau saat ini sehingga ketika menjabat, langsung tahu apa yang harus diperbuat tanpa harus berlama-lama menyesuaikan diri.
"Tokoh yang kami harapkan ini secara sosial kultural sudah memberikan dampak positif serta gagasan inovatif untuk kemajuan Riau. Itu pimpinan dewan lebih tau karena mitranya dengan pemerintah," tuturnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan sebelumnya memang DPRD juga menerima usulan dari tokoh yang tergabung kedalam FKPMR.
Semua usulan para tokoh dikatakan dia bakal ditampung oleh dewan, untuk kemudian di rembukan mana tokoh terbaik untuk diusulkan.
"Batas pengiriman akhir nama calon Pj Gubri ini, kan, 6 Desember nanti ke Kemendagri. Jadi masih ada waktu beberapa hari lagi. Kami tampung semua usulan, aspirasi, yang disampaikan masyarakat melalui para tokoh kita," pungkas Agung. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Rizki Ganda Marito