jpnn.com, JAKARTA - Mujahid 212 mengambil sikap keras menolak Prabowo Subianto, jika kembali maju mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Sikap penolakan itu disampaikan aktivis Mujahid 212, Damai Hari Lubis menyusul tersiar kabar Prabowo bakal maju lagi di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Mujahid 212 Kembali Teriak Tebang Pilih, Bandingkan Kasus Foto Habib Rizieq dengan Bendera PDIP
“Bisa dipastikan kami menjadi kelompok utama yang menolak Prabowo bila benar dirinya lolos sebagai kandidat capres 2024,” kata Damai dalam keterangan kepada wartawan, Senin (3/8).
Pasalnya, kata Damai, Prabowo sudah tak pantas lagi jadi capres setelah sikapnya pascapemilu 2019-2024.
BACA JUGA: Menantu Jokowi & Jubir Prabowo Kandidat Potensial di Pilkada Medan, Silakan Baca
“Kami tidak lupa terhadap perilaku tidak beradab Prabowo setelah pemilu kemarin,” imbuh Damai.
Lanjut Damai mengatakan, pihaknya sebagai barisan utama pengikut Ijtima Ulama yang pernah mendukung Prabowo mengaku kapok, mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
BACA JUGA: Mujahid 212 Mencari Stafsus Presiden Jokowi: Seperti Melihat Patung Bernyawa
“Karena faktanya terbukti kami melihat serta merasakan Imam Besar Habib Rizieq Shihab telah berulangkali atau sekian kali dihianati Prabowo,” tambah kuasa hukum Habib Rizieq ini.
Diketahui, dari hasil beberapa survei, Prabowo yang kini menjadi Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Joko Widodo, itu menduduki posisi pertama sebagai calon presiden 2024. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan