Muktamar IDI Dorong Pemecatan Terawan, Dasco Bereaksi, Tegas!

Senin, 28 Maret 2022 – 16:20 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bereaksi atas langkah Muktamar Ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong pemecatan terhadap Terawan Agus Putranto dari keanggotaan organisasi yang dipimpin dr. Adib Khumaidi itu. 

Dasco mengaku sudah mempelajari hasil Muktamar IDI di Aceh yang satu di antaranya merekomendasikan pemecatan terhadap Terawan. 

BACA JUGA: Tuduhan Uni Irma ke IDI Serius soal Pemecatan Terawan, Ada Persaingan Industri Farmasi

Dia menilai hasil Muktamar Ke-31 yang salah satu di antaranya berisi pemecatan terhadap mantan Terawan, itu berbahaya bagi dunia kedokteran. 

"Setelah saya pelajari, bisa dinyatakan pemecatan ini tidak sah," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).

BACA JUGA: Sebegini Kekayaan Dokter Terawan yang Baru Dipecat Permanen dari Keanggotaan IDI

Menurut dia, hasil Muktamar Ke-31 tidak sah karena sebatas menjalankan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI tentang pemecatan Terawan yang juga mantan menteri kesehatan (menkes), itu.

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mengatakan rekomendasi MKEK yang menjadi dasar pemecatan Terawan di IDI itu hanya dibacakan saat Muktamar ke-31 oleh perangkat yang tidak jelas.

BACA JUGA: Pecat Dr Terawan, Irma Chaniago: IDI Jadi Organisasi Elitis, Superbody, dan Arogan

"Kemudian dibacakan di forum muktamar oleh perangkat yang tidak jelas sehingga menimbulkan kegaduhan," kata ketua harian Partai Gerindra, itu. 

Dasco berharap Menkes Budi Gunadi Sadikin bisa memfasilitasi persoalan tentang hasil Muktamar ke-31 IDI yang mendorong pemecatan Terawan.

Dia percaya pengurus PB IDI yang baru dilantik bisa berkomunikasi agar pemecatan Terawan tidak berlanjut.

"Saya lihat, pengurus PB IDI yang baru itu kemungkinan bisa mengakomodasi atau kemudian bisa melakukan komunikasi dengan baik yang kemudian bisa difasilitasi menkes," kata Sufmi Dasco Ahmad. (ast/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler