jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengapresiasi Muhammadiyah yang mampu menggelar Muktamar ke-48 di Solo pada 18-20 November 2022 dengan damai tanpa adanya perselisihan.
Dia mengatakan itu saat membuka diskusi daring berjudul Membedah Agenda Keumatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang disiarkan YouTube akun Galora TV, Rabu (23/11).
BACA JUGA: Beredar Video Munas Hipmi Ricuh, Panitia Ungkap Penyebabnya
"Kami menghormati Muhammadiyah yang sudah melakukan muktamar dengan jumlah hadirin luar biasa dan sangat damai," kata Anis Matta membuka diskusi, Rabu.
Menurut pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu, damainya pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dilakukan dengan jumlah peserta yang sangat banyak.
BACA JUGA: Hadir di Acara HIPMI, Ganjar Ajak Pengusaha Muda Berkontribusi Pada Pertumbuhan Ekonomi
Dia kemudian menyinggung proses politik di Muhammadiyah tadi yang bertolak belakang dengan Munas HIPMI.
"Berbeda dengan HIPMI, ya," kata Anis Matta, lalu tersenyum.
BACA JUGA: Pembukaan Munas HIPMI, LaNyalla Singgung soal Oligarki Rakus
Dia mengatakan damainya pelaksanaan muktamar menandakan proses politik di Muhammadiyah dilakukan secara demokratis.
"Artinya ada proses pemilihan pemimpin yang demokratis," kata Anis Matta.
Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 itu lantas mempertanyakan program pimpinan Muhammadiyah ke depan setelah terpilih dalam muktamar.
Utamanya dalam membedakan capaian pemimpin Muhammadiyah era sekarang dengan terdahulu. Selain itu, demi menjawab tema muktamar organisasi berjudul Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta.
"Kami mau mempertanyakan apa makna mencerahkan semesta yang ditawarkan Muhammadiyah," katanya. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan