Pembukaan Munas HIPMI, LaNyalla Singgung soal Oligarki Rakus

Senin, 21 November 2022 – 15:13 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (tiga kanan). Foto: Tim DPD

jpnn.com - SOLO - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta para kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI sebagai kalangan terdidik menawarkan gagasan atas hal-hal yang tidak tepat untuk bangsa.

LaNyalla mengatakan hal itu saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional XVII HIPMI di Hotel Alila, Solo, Senin (21/11).

BACA JUGA: Dukung Program Pemerintah, HIPMI Luncurkan Gerakan Nol Karbon

"Kemiskinan di suatu negara, bukan karena negara itu adalah negara berkembang, tetapi karena negara tersebut terlalu dieksploitasi oleh oligarki rakus yang bersinergi dengan kapitalisme global," ujarnya.

Menurutnya, untuk menawarkan gagasan yang tepat wajib memahami taksonomi persoalan secara mendalam.

BACA JUGA: LaNyalla: Sesi Ketahanan Pangan G20 Sebaiknya Mendengar Aspirasi Aktivis Lingkungan

"Saya berharap, HIPMI, yang juga dihuni kader-kader pengusaha Bumiputera membaca kembali pikiran-pikiran para pendiri bangsa," kata mantan Ketua HIPMI Jatim ini.

Para pendiri bangsa telah tepat menyusun sistem ekonomi Pancasila yang negara berkuasa penuh atas bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya. Termasuk menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak.

BACA JUGA: 4 Karakter Nabi Muhammad yang Dapat Membuat Bangsa Indonesia Unggul

Konsep tersebut tertuang dalam Pasal 33 naskah asli Undang-Undang Dasar 1945 beserta penjelasannya.

"Setelah amendemen konstitusi pada 1999 hingga 2002, sistem ekonomi berubah menjadi liberal kapitalistik," tutur LaNyalla.

Dia pun mengajak semua pihak termasuk HIPMI bangkit dan mengubah arah perjalanan perekonomian bangsa agar masyarakat sejahtera.

"Jangan dengan bangga menyiapkan karpet merah kepada oligarki ekonomi serta investor asing. Semoga para kader HIPMI tetap memiliki semangat nasionalisme, patriotisme, dan merah putih di dada kalian semua," kata LaNyalla.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya mengajak para pengusaha optimistis, tetapi tetap waspada.

"Beruntung Indonesia saat ini dalam posisi mendapat kepercayaan yang tinggi dari dunia internasional. pertumbuhan ekonomi baik, inflasi juga terkendali. Kondisi itu juga atas andil dari para pengusaha. Mari dipertahankan dan tingkatkan," kata Jokowi.

Munas HIPMI dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Hadir juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkop dan UKM Teten Masduki, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler