JAKARTA - Suhu politik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar VI PPP di Bandung, Juli mendatang sudah mulai memanasSaling klaim antar kubu pendukung calon Ketua Umum (Ketum) PPP pun semakin marak.
Bahkan kubu pendukung Suryadharma Ali (SDA), meyakini muktamar di Bandung nanti hanya tinggal ketok palu saja untuk menetapkan ketua umum partai berlambang Ka'bah itu
BACA JUGA: Golkar Masih Fokus Garap Kader
Ketua DPW PPP Gorontalo, Muhalim DjMenurutnya, usai Mukernas PPP di Hotel Borobudur beberapa bulan yang lalu, 28 DPW PPP telah bersepakat untuk mendukung SDA
BACA JUGA: Priyo Jagokan Mantan Direktur KPK Pimpin Bareskrim
"Waktu itu, 28 DPW meminta kesediaan SDA untuk memimpin PPP lagi lima tahun ke depanBACA JUGA: Golkar Nilai Pernyataan SBY Tulus
Tapi untuk Indonesia Timur, khususnya Sulawesi solid, DPW dan DPC-nya dukung SDA," tegas Muhalim Litty kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/6)Bahkan untuk DPW PPP Gorontalo, lanjut Muhalim, enam DPC PPP sudah jelas-jelas menyatakan komitmennya untuk mendukung pencalonan SDA"Kami lihat, figur-figur calon ketum PPP yang muncul sekarang ini, baik dari segi kapasitas, kapabilitas, performance, belum ada yang meyakinkan, kecuali SDA," ulasnya.
MUhalim meyakini belum ada figur-figur lain yang bisa menandingi SDA untuk memimpin PPP"Memang ada yang bagus, tapi dari segi pengalaman memimpin partai, masih minim, sehingga butuh waktu lagi untuk jadi PPP-1," tuturnya.
Namun demikian Muhalim juga mengakui kekurangan SDADi antaranya karena kesibukan sebagai Menteri Agama, SDA jadi jarang turun ke bawahNamun Hakim menegaskan, kekurangan itu akan ditutup saat SDA terpilih lagi sebagai ketum PPP
"Saya yakin SDA akan tutup lubang ituKarena keledai saja tidak mau jatuh untuk yang kedua kalinyaTapi, kami bisa memahami kekurangan itu karena kesibukan beliau di kabinetKami yakin hal itu tidak akan terjadi lagi," tandasnya
Ia juga mengingatkan agar kader PPP tidak terpengaruh dengan kader dadakan yang ingin memimpin PPPDikhawatirkan, PPP akan hancur jika jatuh ke tangan kader baru yang memang berniat mengacak-acak partai Islam itu
"Kita harus waspadai apa maunya mereka iniMau membesarkan PPP atau mau mengacak-acak PPP? Kita sedang berfikir keras untuk menelaah hal ini, karena jangan sampai partai yang kita perjuangkan mati-matian ini diacak-acak orang," katanya.
Pendapat senada juga disampaikan Ketua DPW PPP Sulawesi Utara Dja’far AlkatiriMenurut Dja'far, kaukus DPW dan DPC PPP se-Indonesia bertekad bisa memilih SDA secara aklamasi"Karena Sang Surya (SDA) pemimpin yang akomodatif dan rendah hati," katanya
Sedangkan Ketua DPW PPP Sulteng, Asgar Ali Djuhaepa mengatakan, memilih SDA secara aklamasi itu juga agar energi partai tidak terbuang percuma""Daripada buang-buang waktu, pikiran dan tenaga, kita dukung SDA sebagai Ketum PPPLha daripada capek-capek, kita tetapkan saja beliau secara aklamasiPPP Sulteng akan mengusulkan agar SDA dipilih secara aklamasiItu bisa dilakukan asal tidak menyalahi aturan organisasi," tandasnya.(awa/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Papua Barat Kembali Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi