Mulai 13 Juli, Stasiun Bogor dan Cilebut Menjadi Khusus KMT

Sabtu, 04 Juli 2020 – 04:10 WIB
Suasana di perlintasan KRL pintu kereta Kebon Pedes. Foto: Nelvi/Radar Bogor

jpnn.com, JAKARTA - Stasiun Bogor dan Cilebut mulai Senin 13 Juli 2020 mendatang akan menjadi Stasiun Khusus kartu multi trip (KMT). Di mana pada tahap awal ini pemberlakuan stasiun KMT di Stasiun Bogor dan Cilebut akan diberlakukan setiap Senin.

"Dengan kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Bogor dan Cilebut hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link Aja," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba.

BACA JUGA: Mudah-mudahan Hasil Tes di Stasiun KRL Tidak Banyak yang Positif Corona

Anne menjelaskan para pengguna KRL yang bertransaksi dengan Tiket Harian Berjaminan (THB) dengan tujuan Stasiun Bogor masih bisa keluar dari gate elektronik stasiun.

Kemudian, layanan refund atau pengembalian uang jaminan masih akan dilayani di Stasiun Bogor dan Cilebut.

BACA JUGA: KAI Daop 1 Jakarta Tetap Operasionalkan 3 KA Jarak Jauh Sampai Akhir Juli

"Yang menggunakan THB Pergi Pulang (PP) juga masih bisa melakukan perjalan kembali dari kedua stasiun tersebut. Namun di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut mulai 13 Juli 2020 dan di setiap Senin tidak ada layanan pembelian maupun isi ulang THB," jelas Anne.

Stasiun Cilebut dan Bogor merupakan dua stasiun dengan volume pengguna cukup tinggi. Pada Senin 29 Juni lalu misalnya, Stasiun Bogor melayani 18.120 pengguna KRL.

BACA JUGA: Surat Bebas Covid-19 untuk Naik KA Jarak Jauh Diperpanjang Masa Berlakunya

Sementara Stasiun Cilebut melayani 9.434 pengguna KRL.

Dari jumlah pengguna tersebut, pada hari kerja jumlah pengguna KMT, kartu uang elektronik bank, dan tiket kode QR mencapai 65 persen dari seluruh transaksi di kedua stasiun.

Sejalan dengan peningkatan volume pengguna KRL secara umum pada masa PSBB transisi ini, jumlah pengguna di kedua stasiun tersebut juga meningkat sehingga antrean semakin panjang.

"Dengan Menggunakan KMT atau kartu uang elektronik lainnya, pengguna tidak perlu mengantre dua kali yaitu antre isi ulang atau membeli THB dan kemudian antre menuju masuk gate elektronik stasiun," kata Anne.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler