jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi telah melansir lokasi pemondokan jamaah haji di Makkah. Lokaasi pemondokan yang bakal dihuni jamaah asal Indonesia itu tersebar di radius mulai dari 750 meter hingga 3.930 meter (hampir 4 km) dari Masjidilharam.
Sebaran radius pemondokan haji tahun itu, jelas lebih buruk dibandingkan dengan musim haji periode sebelumnya. Sebab pada musim haji 2013 lalu, Kemenag menetapkan bahwa pemondokan haji paling jauh berada di radius 2.500 meter (2,5 km) dari Masjidilharam. Tahun ini Kemenag menyiapkan pemondokan dengan kapasitas total 120 ribu jamaah.
BACA JUGA: April Polri Rekrut 7.000 Polwan
Direktur Pelayanan Haji (Diryanhaj) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sri Ilham Lubis mengatakan, pembongkaran pemondokan tua di sekitar Masjidilharam saat ini terus berlangsung dan semakin massif.
Sehingga tim pemburu pemondokan kesulitan mencari pemondokan di radius yang dekat dengan Masjidilharam sekaligus berkualitas bagus.
BACA JUGA: PAN Yakin Bakal Jadi Penentu Pemenang Pilpres
Kemenag tahun ini tidak mau mengambil resiko mengejar pemondokan yang berjarak dekat dengan Masjidilharam, tetapi kualitas pemondokannya jelek. Apalagi Kemenag telah menetapkan standar kualitas pemondokan haji tahun ini minimal seperti hotel bintang lima.
’’Tahun ini tidak semua pemondokan haji jauh dari Masjidilharam. Sebab ada yang berada di radius kurang dari 1 km dari Masjidilharam,’’ paparnya kemarin. Tetapi Sri Ilham tidak memungkiri bahwa ada juga pemondokan yang berada di radius hampir 4 km dari Masjidilharam.
BACA JUGA: Dukung Aher Nyapres karena Asli Jabar
Sri Ilham menuturkan Kemenag memberikan kompensasi atau layanan tambahan untuk jamaah yang kedapatan menginap di pemondokan di radius 2 km lebih dari Masjidilharam.
Kemenag mencatat ada sekitar 60 persen jamaah haji Indonesia akan menempati pemondokan di radius 2 km atau lebih dari Masjidilharam. ’’Kompensasinya bukan dalam bentuk uang tunai,’’ paparnya.
Tetapi Sri Ilham menuturkan kompensasi yang akan diterima jamaah adalah layanan bus penjemput atau angkutan sholawat. Bagi jamaah yang tinggal di pemondokan di radius lebih dari 2.500 meter (2,5 km) mendaptakan fasilitas tambahan.
Yakni disediakan mezzanine untuk tempat salat berjamaah. ’’Pemondokan-pemondokan yang ada di radius lebih dari 2,5 km dari Masjidilharam, kami jamin standarnya seperti hotel bintang 3,’’ tandasnya. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Kandidat Capres, Aher Belum Mau Lepas Jabatan Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi