Mulai Cemaskan Aksi Anti Malaysia

Kamis, 03 September 2009 – 09:00 WIB
SOLO. Sejumlah elemen di Solo Jawa Tengah sudah tak tahan lagi melihat ulah negeri tetangga Malaysia yang main klaim itu. Mereka menggelar aksi dan membakar bendera Malaysia. Aksi ini juga terjadi di sejumlah kota lainnya, dan sudah membuat cemas sejulamlah mahasiswa Malaysia yang kini sedang belajar di Indonesia. ( Foto: Radar Solo

PADANG – Aksi demo anti Malaysia mulai membuat keder para mahasiswa Malaysia di Indonesia.  Termasuk para mahasiswa  Malaysia yang kini sedang melanjutkan studi nya ke Universitas  Andalas.  Dan fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK-Unand) Padang menjadi tempat kuliah favorit bagi lulusan SLTA di MalaysiaSaat ini saja, 330 mahasiswa dari sana yang kuliah di FK-Unand

BACA JUGA: Cari THR, Permintaan Surat Miskin Meningkat

Mereka ini ikut menanggung beban psikologis akibat ‘memanasnya’ hubungan RI-Malaysia.

Para calon dokter didikan Unand itu kini mulai resah dan mengkhwatirkan keselamatannya
Bagaimana tidak, aksi unjuk rasa mengecam sikap Malaysia yang bertubi-tubi mengklaim kepemilikan RI, baik pulau maupun hasil budaya kreatif, sudah mulai bermunculan

BACA JUGA: Sudah 35 Tewas, 40 Masih Hilang

Slogan ‘Ganyang Malaysia’ pun mulai digaungkan.

Kecemasan membuat para mahasiswa asal Malaysia itu memilih tutup mulut saat ditanya mengenai berbagai kasus aktual itu
“Saya no comment untuk hal itu

BACA JUGA: Kapolda Yakin Ada Gerakan Teroris

Coba tanya senior saya tentang hal ituSaya hanya mahasiswa tahun tiga,” kata Aji Kumar, mahasiswa kedokteran asal Kuala Lumpur, berusaha menghindar saat ditanya JPNN.

Saat itu, Aji Kumar sedang kongkow-kongkow di Dekanat Fakultas Kedokteran 7 teman senegaranyaSalah satunya bernama Kumara Bala, mahasiswa kedokteran asal Selangor Malaysia.  Dia mengatakan bahwa dirinya tidak mau ikut campur urusan klam-klaim itu.

“Kami tetap  tenang dan tidak akan mencampuri setiap urusan iniKami di sini hanya belajar, selain itu kami tidak ikut campur,” tutur Kumara tersenyumKetika ditanya tentang aksi Malaysia yang mempelesetkan lagu Indonesia Raya melalui internet, Aji Kumar mengatakan perbuatan itu sarat dengan konflik antar kedua negara“Biadablah orang yang melakukan hal itu,” tukasnya dengan bahasa MelayuMenyikapi adanya tindakan pembakaran bendera Malaysia oleh sebagian mahasiswa di Pulau Jawa, mereka tak ingin berkomentar.

Menurut keterangan sejumlah mahasiswa kedokteran, mahasiswa asal Malaysia memang suka berkumpul sesama mereka“Mereka kalau datang selalu berkumpul sesama mereka,” kata Andi salah seorang kedokteran Unand tahun empat(cr12,sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Tak Ganggu Pasokan Listrik Jawa-Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler