Kapolda Yakin Ada Gerakan Teroris

Kamis, 03 September 2009 – 04:50 WIB

MEDAN -- Langkah-langkah aparat kepolisian di daerah untuk mencegah aksi terorisme masih terus berlangsung, seperti di Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD)Di Medan, Kapolda Sumut Irjen Pol Badrodin Haiti meyakini di wilayah kerjanya masih berkeliaran para teroris

BACA JUGA: Gempa Tak Ganggu Pasokan Listrik Jawa-Bali

Karenanya, untuk pencegahan dini kerja intelijen di lapangan di optimalkan


"Pantauan intelijen kegiatan jaringan teroris di Sumut memang masih ada

BACA JUGA: Usai Pemilu, Acara Mudik Gratis Merosot

Jaringan tersebut merupakan rangkaian dari napi peledakan bom gereja GKI Padang Bulan pada tahun 2000 lalu, Tony Togar dan kawan-kawan yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) terpisah
Tersangka teroris Tony Togar kan ada sekarang di Sumut yang sedang ditahan di Rutan, pasti ada jaringannya kan," papar Badrodin Haiti.

Dijelaskan, selaku aparat hukum pihaknya hanya sebatas melakukan pengawasan

BACA JUGA: Seluruh Bandara Strategis Status Waspada

Untuk sampai melakukan tindakan represif berupa penangkapan, hal itu belum bisaAlasannya, untuk melakukan penangkapan harus ada bukti"Tidak ada dasar untuk dilakukannya penangkapan meski mereka ada jaringannyaSekarang ini jaringan ini kita pantau saja," katanyaLangkah lain yakni dengan upaya preventif dan pengamanan pada tempat keramaian dan obyek fital.

Sementara, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Rachmat Adikusumo menegaskan, selama bulan suci Ramahdan 1430 H, pihaknya akan menutup ruang lingkup atau gerak para teroris yang ingin masuk menembus wilayah Aceh Tengah sekitarnyaCaranya, dia menempatkan 20 personil di setiap persimpangan jalan"Hal itu juga untuk menutup gerak para teroris dan disamping itu juga menutup ruang gerak para pelaku curanmor yang sedang marak di AcehApalagi  menjelang lebaran Idul Fitri," ujar AKBP Edwin Rachmat Adikusumo.

Dengan cara itu, dia merasa yakin teroris tak bakal mampu masuk ke wilayah kerjanyaKarenanya, dia meminta warga Aceh Tengah tidak perlu cemas dan khawatir"Semua pintu penjagaan telah dijaga ketat oleh aparat polisi maupun TNIPuluhan personil yang dikerah itu juga untuk menghindari dari kemacetan arus lalu lintas saat sore hariPasalnya, puncak padatnya jalan diwilayah kota Takengon  ini selalu terjadi macet menjelang berbuka puasa, dimana masyarakat Aceh Tengah sedang sibuk mencari menu berbuka puasa di pasar kaget terutama Jalan Sengeda," ungkapnya(zulf,ron,sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Century, KPK Bidik Pejabat KKSK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler