Mulai Ekspansi, Pupuk Indonesia Buka Kantor Perwakilan di Dubai, Keren

Senin, 31 Oktober 2022 – 22:19 WIB
PT Pupuk Indonesia meresmikan pembukaan kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) pada Senin (31/10). Foto: Humas PT Pupuk Indonesia

jpnn.com, DUBAI - Perusahaan BUMN Indonesia PT Pupuk Indonesia (Persero) memperluas peluang kerja sama perdagangan amonia, urea, NPK, dan produk lain dengan membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) pada Senin (31/10). 

Melalui ekspansi ini, Pupuk Indonesia berharap lebih memperluas bisnis trading serta memperoleh akses yang lebih luas terhadap bahan baku dan pengembangan industri lain.

BACA JUGA: Rekind dan Pupuk Indonesia Bagikan Ratusan Paket Sembako di Kalibata

Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Pahala Nugraha Mansury menyatakan Pupuk Indonesia sebagai produsen pupuk terbesar di Asia memainkan peran penting dalam perdagangan pupuk dunia.

Pada 2022, Pupuk Indonesia diprediksi meraih nilai pendapatan sebesar USD 6 miliar atau meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. 

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Kembali Dukung Kejurnas Angkat Besi di Sentul

Pahala juga menyebutkan pembukaan kantor perwakilan di Dubai oleh Pupuk Indonesia merupakan langkah yang sangat strategis.

Ada tiga inisiatif yang dikembangkan Pupuk Indonesia ke depan. Pertama adalah memastikan bahwa mereka memiliki keunggulan operasional, termasuk efisiensi rantai pasok. 

BACA JUGA: Mentan Syahrul Tegaskan Siap Kawal Distribusi Pupuk Bersubsidi Agar Tepat Sasaran

Kedua, ketahanan dan optimalisasi pangan. Pupuk menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan untuk memiliki ketahanan pangan yang lebih baik. 

‘’Ketiga, kami juga percaya Pupuk Indonesia dapat menjadi salah satu produsen produk-produk yang terkait dengan green and circular economy, seperti melalui green ammonia, green hydrogen, atau dalam jangka menengah termasuk blue ammonia dan blue hydrogen,” ujarnya.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut Konsul Jenderal Indonesia di Dubai, Kartika Candra Negara, yang menyoroti eratnya hubungan Indonesia dan UEA. 

‘’Beliau menyampaikan peluncuran ini sangat tepat waktu. Mengapa? Karena kami telah melihat bahwa selama tiga-lima tahun terakhir hubungan antara Indonesia dan UEA terus meningkat secara eksponensial. Kami bisa melihat bagaimana hubungan perdagangan, investasi, sektor lain, people to people contact, dan hubungan budaya terus meningkat,” ujar Kartina Candra.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman menyebutkan kantor perwakilan ini akan menjalankan beberapa peran, seperti memastikan komunikasi yang lancar dan andal dengan pemasok dan mitra, melakukan upaya pemasaran internasional untuk perdagangan ekspor, mempermudah akses pembelian bahan baku, khususnya bahan baku NPK, akses kepada perusahaan teknologi dan manufaktur yang pada umumnya mempunyai kantor di UAE.

Pupuk Indonesia sebagai salah satu produsen ammonia dan urea terbesar di Asia, telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam memproduksi dan mengekspor ammonia dan urea dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan kualitas produk yang baik.  

Pada 2021, volume ekspor urea Pupuk Indonesia mencapai sekitar 2 juta ton, sedangkan ekspor ammonia mencapai 715 ribu ton. 

Tidak hanya urea, Pupuk Indonesia memiliki beragam jenis produk seperti NPK/NPS, dan/atau ZK yang juga diekspor ke sejumlah negara. 

“Khusus dengan UAE, kami juga banyak melakukan pembelian sulfur, yang banyak diproduksi oleh UAE dan diperlukan untuk pembuatan asam sulfat,” kata Bakir.  

“Jadi, sebagaimana arahan Menteri BUMN agar Pupuk Indonesia go global, kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar, dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain, khususnya di bidang trading komoditas,” ucap Bakir.

Hal ini dikatakannya saat meresmikan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai International Financial Center (DIFC), Senin (31/10). 

Pendirian kantor ini, tambahnya, juga dapat meningkatkan efisiensi biaya serta menambah EBITDA uplift melalui pengembangan bisnis dengan memperbanyak penjualan secara Cost and Freight (CFR) dan/atau Cost Insurance Freight (CIF). 

Hal ini dapat dilakukan karena Dubai merupakan salah satu hub (penghubung) dari perusahaan-perusahaan logistik terkemuka dunia. 

Dubai dipilih karena mempunyai reputasi sebagai salah satu kota terbaik di dunia untuk kemudahan berbisnis. Lokasinya sangat strategis, berada di antara negara-negara Eropa seperti Rusia, Belarusia, negara Afrika, seperti Maroko, Mesir dan negara Asia, seperti Yordania, India, dan Tiongkok. 

“Ke depannya, kantor perwakilan di Dubai ini kami targetkan dapat di-scale up menjadi trading company yang dapat memberikan EBITDA uplift kepada Pupuk Indonesia Group,” ucap Bakir. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler