jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga secara bertahap dan konsisten mengubah sistem transaksi dari tunai menjadi non-tunai pada seluruh gerbang tol.
Perubahan sistem transaksi dari tunai menjadi non-tunai akan mulai diberlakukan pada September sampai dengan akhir Oktober 2017, salah satunya pada ruas Tol Purbaleunyi.
BACA JUGA: Libur Iduladha, 93 Ribu Kendaraan Diprediksi Melintasi GT Cikarang Utama
Sampai akhir September 2017, setidaknya terdapat tiga gerbang tol di Ruas Purbaleunyi yang hanya melayani transaksi nontunai. Ketiga gerbang tol tersebut yakni, gerbang tol Baros 1, Sadang dan Moh.Toha.
"Gardu masuk pada ketiga gerbang tersebut tidak lagi mengeluarkan kartu tanda masuk, melainkan pengguna jalan wajib tapping uang elektronik mereka, dan untuk selanjutnya uang elektronik tsb di tapping kembali di gerbang keluar," ujar Setia Budi, General Manager Cabang Purbaleunyi.
BACA JUGA: Siap-siap, Volume Kendaraan di GT Cikarang Utama Bakal Melonjak
Gerbang tol Baros 1 hanya akan melayani transaksi non tunai mulai 22 September 2017. Gerbang tol ini merupakan akses menuju Pasteur.
Selanjutnya, tepatnya pada 26 September 2017 Gerbang masuk Sadang, yang menghubungkan daerah Purwakarta dan Bandung juga hanya akan melayani transaksi non tunai.
BACA JUGA: Khusus Pengguna e-Toll, Jasa Marga Kasih Diskon 10 Persen
Hanya berselang tiga hari, tepatnya 29 September 2017 Gerbang masuk Moh. Toha, juga hanya melayani transaksi non tunai.
"Dengan diterapkannya 100 persen transaksi nontunai pada gerbang-gerbang tol tersebut, kami harapkan pengguna jalan tol tersosialisasi dan terdorong untuk mulai melakukan transaksi non tunai setiap menggunakan jalan tol, khususnya di jalan tol Purbaleunyi," tutur Setia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Marga Bakal Selenggarakan Tes Tekanan Darah untuk Pengemudi Truk
Redaktur & Reporter : Yessy