jpnn.com, SINGAPURA - Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) menyatakan bahwa seluruh masjid di negara tersebut bakal ditutup dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
Kebijakan tersebut dibuat setelah sekitar 90 warga Singapura diketahui menghadiri acara tabligh di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. Sejumlah warga Malaysia dan Brunei yang menghadiri kegiatan keagamaan tersebut telah dinyatakan positif corona.
BACA JUGA: Virus Corona di Arab Saudi: Khotbah Jumat Dibatasi, Makanan dan Minuman Dilarang Masuk Masjid
Menurut MUIS, orang-orang ini adalah jamaah reguler di berbagai masjid lokal. Mereka diyakini telah mengunjungi masjid-masjid tersebut sejak kembali dari Kuala Lumpur.
"Jadi untuk mencegah meluasnya kasus corona yang cukup besar di masjid-masjid kami, MUIS akan mengambil langkah-langkah pencegahan," tulis pihak MUIS dalam keterangan persnya, Kamis (13/3).
BACA JUGA: Khotib Jumat Masjid Nabawi Singgung Wabah Covid-19
Kemarin, MUIS telah menutup empat masjid, yakni Masjid Muttaqin, Masjid Kassim, Masjid Hajjah Fatimah dan Masjid Jamae Chulia. Masjid-masjid tersebut diketahui sering dikunjungi orang yang terinfeksi corona sekembalinya ke Singapura.
Mulai hari ini, Jumat (13/3), semua masjid akan ditutup setidaknya untuk lima hari ke depan untuk disinfeksi. Masjid akan membatalkan semua kegiatan ibadah, ceramah, kelas agama dan sesi taman kanak-kanak untuk dua minggu ke depan.
BACA JUGA: Hindari Corona, Tajikistan Minta Warga Tak Jumatan ke Masjid
Komite Fatwa telah mengeluarkan sebuah keputusan tentang diizinkannya menutup masjid dan menunda shalat Jumat di mana ada kebutuhan demi kepentingan kesehatan dan keselamatan masyarakat. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil