jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 untuk menggantikan Gapeka 2021, yang sebelumnya digunakan oleh KAI, yang akan berlaku mulai 1 Juni 2023.
Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
BACA JUGA: Kereta Api Cepat Jakarta Bandung jadi Transportasi Bebas Emisi
“Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh sebesar total 2.727 menit per hari. Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, 1.433 pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Contoh KA yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan di antaranya KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung, yang perjalanannya lebih singkat 72 menit, dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit.
BACA JUGA: Kemenhub, Korlantas Polri & Jasa Raharja Pastikan Pengamanan di Sisa Periode Mudik Lebaran Aman
Ada juga KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 61 menit, dari sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit.
Pada Gapeka 2023 juga terdapat pertambahan jumlah perjalanan kereta api. Pada KA Penumpang bertambah 48 perjalanan dari 605 KA menjadi 653 KA.
BACA JUGA: Masyarakat Perlu Diedukasi soal Produk Tembakau Alternatif
Adapun untuk KA Barang bertambah 6 KA dari 322 KA menjadi 328 KA.
Terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023 meliputi jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage-Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu-Linggapura.
Masyarakat bisa membeli tiket untuk keberangkatan kereta api mulai H-30, sehingga untuk keberangkatan 1 Juni 2023 sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, ataupun seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
"Pastikan kembali jadwal perjalanan Anda karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada Gapeka 2023. Misalnya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen yang semula berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 12.25 WIB, mulai 1 Juni berubah keberangkatannya menjadi pukul 10.35 WIB," ucap Joni.
KAI mengimbau kepada penumpang dengan keberangkatan 1 Juni 2023 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket, agar tidak tertinggal kereta.
“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya,” seru Joni.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada