Mulai Rabu, Garuda Menunda Sementara Penerbangan dari dan ke Tiongkok

Senin, 03 Februari 2020 – 05:40 WIB
Garuda Indonesia ikut mengajukan slot penerbangan tambahan ke Yogyakarta. Ilustrasi Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia menunda sementara rute penerbangan dari dan menuju Tiongkok menyusul peningkatan skala epidemik virus Corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO.

Penundaan ini akan mulai diberlakukan pada Rabu (5/2) pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.

BACA JUGA: Kemenhub Putuskan Menunda Penerbangan Dari dan Ke RRT

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/2), menyatakan, penundaan sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok tersebut merupakan bentuk perhatian serius Garuda Indonesia terhadap upaya antisipasi penyebaran virus tersebut.

“Kebijakan tersebut juga merupakan tindak lanjut komitmen dan dukungan penuh Garuda Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona di Indonesia,” katanya.

BACA JUGA: Cegah Penyebaran Virus Corona, 86 Penerbangan Bali – Tiongkok Dibatalkan

Penundaan sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou, dan Xi’an. Saat ini, Garuda Indonesia melayani 30 frekuensi penerbangan setiap minggu ke Tiongkok.

Sementara untuk penerbangan dari dan menuju Hongkong, kata dia, masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.

BACA JUGA: Menkes Terawan Berani Enggak Berkantor di Natuna Selama WNI Dikarantina?

Pihaknya terus memantau situasi terkini serta dan akan mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk memberikan informasi terbaru, khususnya terkait degan tindak lanjut atas layanan operasional penerbangan.

Melalui penundaan sementara penerbangan ke Tiongkok tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan yang fleksibel mekanisme pengubahan jadwal (reschedule) dan pengalihan rute (reroute) untuk layanan penerbangan dari dan menuju Tiongkok.

Garuda Indonesia juga menganjurkan kepada calon penumpang untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangan secara berkala pada kanal media sosial resmi Garuda Indonesia, seperti website, Twitter, dan Facebook khususnya untuk ruta-rute yang rawan akan penyebaran virus Corona. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler