jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengajak para pemudik tidak hanya memanfaatkan momen lebaran untuk bersilaturahim, bermaaf-maafan dan temu kangen dengan keluarga.
Mereka juga diminta memberikan nilai lebih sebagai sarana untuk ikut serta memajukan dan memakmurkan desa. "Mumpung pulang kampung, ada di tengah-tengah desa kelahirannya, ayo ikut memikirkan, ikut mengupayakan bagaimana agar desanya lebih maju, lebih berkembang, lebih sejahtera. Bantu kerabat atau sahabat untuk kembangkan usaha di desa, manfaatkan sumber daya yang ada di desa untuk memajukan desa,” ujar Marwan, Rabu (15/7).
Menurut Marwan, desa-desa sebenarnya memiliki banyak potensi sumber daya yang bisa diolah dan dikembangkan menjadi kegiatan ekonomi atau usaha produktif yang menguntungkan. Baik itu usaha di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, usaha kreatif seperti kerajinan, maupun bidang lain. Cuma permasalahannya, minim dana, minim penguasaan teknologi pengolahan, hingga akses pasar. Hal ini menjadi hambatan bagi usaha desa untuk berkembang.
“Karena itu teman-teman yang kebetulan mudik, yang memiliki kemampuan, saya dorong untuk ikut memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang dihadapi desa dalam upaya menggerakkan perekonomian. Ayo berikan sumbangsih untuk kemajuan dan kesejahteraan desa, sebagai bakti nyata terhadap desa yang telah melahirkan dan membesarkan hingga sukses seperti sekarang ini,” kta Menteri Marwan.
Mantan Ketua Fraksi PKB DPR ini yakin banyak hal bisa disumbangkan pemudik untuk memakmurkan desanya. Antara lain, ikutserta membesarkan dan memajukan usaha yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), baik dalam bentuk penyertaan dana untuk memperkuat modal usaha, ikut mempromosikan dan memasarkan produk desa ke kota-kota, meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia desa melalui pelatihan atau kegiatan lainnya, hingga bantuan peralatan yang dibutuhkan desa.
“Manfaat adanya BUMDes di setiap desa untuk menjadi wadah dengan jaminan hukum yang pasti bagi warga masyarakat yang mampu dan peduli desa untuk berinvestasi atau bermitra untuk membesarkan usaha desa. Karena itu saya selalu mendorong desa-desa untuk membentuk dan mengembangkan BUMDes” ujar Marwan.
Ditambahkannya, sekarang ini seluruh desa di Indonesia memperoleh dana desa dari pusat dan daerah yang sudah mulai dikucurkan sejak bulan Mei lalu. Dana desa diharapkan menjadi modal dasar bagi desa untuk mandiri, berkembang dan maju secara ekonomi. Namun untuk mempercepat proses tersebut, harus disertai pula dengan partisipasi masyarakat yang memiliki kemampuan untuk berperan positif dalam pembangunan desa. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Usai Lebaran, Pemerintah Bangun 44 Ribu Rumah di Sentul
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keputusan Menteri Rini Angkat 3 Dirut BUMN Panen Kritikan
Redaktur : Tim Redaksi