jpnn.com, JAKARTA - Mantan juru bicara Front Persaudaraan Islam (FPI) Munarman dinyatakan bebas dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (30/10).
Aziz Yanuar selaku tim bantuan hukum FPI menyatakan pihaknya bersama sejumlah anggota ormas dan masyarakat bakal menjemput langsung Munarman.
BACA JUGA: Punya Histori, Prabowo Paling Berpeluang Didukung 212 dan FPI
"Insyaallah Senin, 14 Rabbiul Akhir 1445 H/ 30 Oktober 2023 di Lapas Salemba Jakarta, kami akan menyambut kebebasan H Munarman," kata dia dalam siaran persnya.
Menurut Aziz, Munarman bakal bebas murni setelah menjalani kriminalisasi melalui instrumen penegakan hukum terorisme.
BACA JUGA: Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
Munarman sebelumnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara usai terlibat dalam kasis terorisme.
Munarman dinilai kooperatif dan mengikuti semua kegiatan pembinaan di lapas.
BACA JUGA: Qariah Diselipi Duit Ketika Membaca Al-Quran, FPI Bereaksi Keras
Bahkan, Munarman sebelumnya telah mengucapkan ikrar setia kepada NKRI pada Selasa 8 Agustus 2023 lalu.
Saat itu Munarman menyatakan proses pembinaan narapidana terorisme atau program deradikalisasi di Lapas Salemba tidak semata-mata menjadikan narapidana sebagai objek pembinaan, tetapi juga sebagai subjek.
Sehingga narapidana merasa diikutsertakan dalam kegiatan pembinaan itu sendiri. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Polri Disebut Tim CCTV KM50, Aziz FPI Ungkit Permainan Oknum Komnas HAM dan Pejabat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan