jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Al Attas menyoroti sebuah video viral yang memperlihatkan aksi saweran yang diterima qariah ketika membaca Al-Qur'an.
FPI pun menyampaikan sejumlah atas insiden yang dianggap sudah menodai agama Islam itu.
BACA JUGA: Qariah Disawer saat Mengaji, Gus Miftah: Bukan Menghormati, Tetapi...
"Al-Qur'an adalah kitab suci yang sangat mulia, sehingga apa pun dan siapa pun yang berhubungan denganya wajib dihormati dan dimuliakan," ujar dia dalam siaran pers yang diterima, Senin (9/1).
Dia menyebut siapa dan apa saja yang berkaitan dengan kitab suci itu wajib dimuliakan, baik itu tempat penyimpanan, pengajar, penuntut ilmu, penghafal hingga qari, dan qariah.
BACA JUGA: Viral Qariah Disawer Ketika Membaca Al-Quran, Gus Miftah Bilang Begini
Menurut dia, tindakan memberi hadiah kepada para qari dan qariah adalah perbuatan terpuji selama dilakukan dengan tulus dan ikhlas serta melalui cara yang berakhlak.
"Memberi hadiah kepada qari dan qariah dengan cara saweran saat sedang membaca Al-Qur'an adalah perbuatan tercela yang merendahkah harkat martabat pembacanya," kata dia.
BACA JUGA: Qariah Disawer Ketika Membaca Al-Quran, MUI Bereaksi Begini
Selain itu, dia menyebut tindakan tersebut juga bisa dikategorikan sebagai sebuah penistaan terhadap Al-Qur'an.
Menantu Habib Rizieq Shihab itu menyebut tindakan berteriak, berjoget hingga melompat-lompat saat mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an merupakan tindakan tercela.
"Ulama dan umara serta umat Islam wajib mencegah penistaan terhadap Al-Qur'an maupun penghinaan terhadap qari dan qariah di mana dan kapan saja," ujar dia.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial memperlihatkan qariah membaca Al-Qur'an di atas panggung. Kemudian datang seseorang dan menyawer perempuan tersebut.
Orang lainnya bahkan sampai menyelipkan uang ke dalam jilbab qariah yang tetap melanjutkan membaca ayat suci. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Qari dan Qariah Kodam Merdeka Ikut MTQ Nasional TNI AD, Mayjen Denny: Keluarkan Kemampuan Terbaik
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan