Munarman Diduga Terlibat Pembaiatan Simpatisan ISIS di Makassar, Ini Pembelaan Aziz Yanuar

Rabu, 28 April 2021 – 06:30 WIB
Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. Ilustrasi Foto: Antara/Boyke

Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar membantah dugaan keterlibatan eks petinggi FPI Munarman  dalam pembaiatan simpatisan ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Aziz mengeklaim Munarman telah berulang kali menyampaikan di media bahwa yang dilakukannya di Makassar adalah seminar.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tiga Orang Mencurigakan Ini Lolos dari Kasus Juliari, Densus 88 Bergerak, Kisah Personel Nanggala 402

"Seminar apa, seminar membahas mengenai kondisi global saat itu 2015 terkait dengan ISIS," kata Aziz kepada JPNN.com, Selasa (27/4) malam.

Konon, Munarman membahas berbagai dokumen yang dikeluarkan reincorporation, jaringan yang memiliki pengaruh besar dalam kebijakan-kebijakan di beberapa negara yang beragendakan hal kontraterorisme.

BACA JUGA: Mata Munarman Ditutup Kain Hitam, Tangan Diborgol, Aziz Yanuar: Sangat Berlebihan

Pria kelahiran Jakarta tersebut menjelaskan kala itu Munarman mengeluarkan semacam buku atau artikel yang menjelaskan banyak hal.

Di antaranya, situs gadungan, situs jihad, dan situs propaganda.

BACA JUGA: Munarman Ditangkap, Ada yang Berterima Kasih kepada Densus 88

Sarjana hukum Universitas Pancasila tersebut menjelaskan kala itu banyak masyarakat mendapatkan informasi dari internet untuk memprovokasi umat melakukan jihad.

Oleh karena itu, lanjut Aziz, Munarman mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang berbau jihad.

"Beliau (Munarman) mengingatkan hal tersebut untuk segera diantisipasi jangan sampai terpengaruh. Ada upaya preventif dan menolak segala aksi teror di NKRI," ujar Aziz.

Menurut Aziz, persoalan melakukan baiat para peserta setelah seminar waktu itu bukan tanggung jawab Munarman. Sebab, eks Sekretaris FPI tersebut hanya diundang.

"Peserta setelah acara seminar melakukan baiat itu bukan tanggung jawab beliau. Beliau itu diundang," kata Aziz.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Munarman diduga terlibat dalam pembaiatan simpatisan ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, di Makassar, dan di Medan," kata Ahmad kepada wartawan, Selasa (27/4).

Munarman ditangkap di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pukul 15.00 WIB.

Saat ini, Munarman mendekam ditahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler