Munarman FPI Berkomentar Keras Setelah Habib Rizieq Dinarasikan Kabur dari RS, Jleb!

Minggu, 29 November 2020 – 17:31 WIB
Sekretaris Umum FPI Munarman. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman tidak terima dengan narasi beberapa pihak yang menyatakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab kabur dalam proses perawatan di RS UMMI, Bogor, Jawa Barat.

Pihak yang membawa narasi Habib Rizieq kabur dari RS UMMI disebut Munarman otaknya jamuran dan sakit jiwa.

BACA JUGA: Sejak Kemarin Habib Rizieq Sudah Minta Pulang dari RS Ummi, Meskipun...

"Sakit jiwa, karena penuh kebencian, sehingga membuat opini seperti itu," tutur Munarman dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Minggu (29/11).

Munarman menjelaskan, Habib Rizieq tidak pernah kabur dari rumah sakit.

BACA JUGA: Jenita Janet: ah Paling Cuma Sebentar, enggak Akan Lama

Habib Rizieq bisa pulang setelah meminta izin dari rumah sakit dan administrasi telah terselesaikan.

"Jelas-jelas pihak rumah sakit menyatakan semua administrasi dan pembayaran sudah diselesaikan," beber Munarman.

BACA JUGA: Habib Rizieq tak Terbuka Soal Hasil Swab Test, Polisi Garap 4 Direktur RS UMMI Bogor

"Sekali lagi kurang ajar itu orang yang mengembangkan opini seperti itu," tutur Munarman mengkritisi pihak yang menarasikan Habib Rizieq kabur dari RS UMMI.

Sebagai informasi, kepulangan Habib Rizieq dari RS UMMI menjadi permintaan pasien dan keluarga sejak Sabtu (28/11).

"Pasien dan keluarga pada Sabtu malam menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri," kata Direktur Utama RS Ummi Kota Bogor Andi Tatat dalam keterangan resminya kepada awak media, Minggu.

Menurut Andi, pihak RS UMMI berupaya mengedukasi Habib Rizieq beserta keluarga agar tidak pulang terlalu dini. Pasalnya, hasil pemeriksaan kesehatan Habib Rizieq belum keluar.

Atas kehendak kuat keluarga dan pasien, RS UMMI tidak kuasa menahan permintaan pulang untuk Habib Rizieq. RS UMMI tidak bertanggung jawab ketika terjadi sesuatu kepada pasien yang memaksa pulang.(ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler