jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman turut buka suara terkait polemik pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani agar Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung Pancasila.
Menurut Munarman, Puan harus bisa lebih bijak dalam berkata atau bertindak. Puan juga diminta menerima Islam secara sempurna.
BACA JUGA: Puan Disarankan Minta Maaf kepada Masyarakat Sumbar, Kalau Tidak, Ini Dampaknya
"Tanggapan saya adalah agar Mbak Puan menerima Islam secara kafah dan menerima Pancasila sebagaimana di dalam Pembukaan UUD 1945,” ujar Munarman ketika dihubungi, Kamis (10/9).
Dengan begitu, Munarman meyakini Puan yang juga Ketua DPR itu bisa lebih paham akan apa yang diucapkan alias tidak asal bicara.
BACA JUGA: Ditegur Mendagri dan Gubernur Jabar, Bupati Cellica Jawab Begini
Ketika disinggung apakah harusnya Puan meminta maaf atas ucapannya itu, Munarman menyebut labih baik Puan untuk bertobat.
“Bertobat lebih baik (daripada meminta maaf),” tandas Munarman.
BACA JUGA: Kasus Ini jadi Pelajaran Buat Orang Tua yang Punya Anak Perempuan
Puan Maharani sebelumnya menyampaikan harapan, Sumatera Barat mendukung negara Pancasila, saat menyerahkan dukungan pada pasangan Mulyadi-Ali Mugni dalam Pilkada Sumbar.
"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," katanya.
Pernyataan tersebut ternyata berbuntut panjang. Sebagian kalangan masyarakat Minang tidak bisa menerima pernyataan tersebut.
Puan diketahui memiliki darah Minang dari ayahnya almarhum Taufiq Kiemas. Demikian juga dari ibu Megawati Soekarnoputri yang dilahirkan wanita berdarah Minang, Fatmawati. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan