jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota menangkap tiga pria penyedia prostitusi online di Apartemen Centerpoint, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, usai melakukan operasi pada Sabtu (6/10) lalu.
Ketiga tersangka itu berperan sebagai germo yang menjajakan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui akun media sosial seperti Facebook, Twitter maupun WhatsApp.
BACA JUGA: 3 Muncikari Prostitusi Online di Apartemen Dibekuk
Para tersangka mengaku PSK itu disediakan oleh seorang muncikari atau biasa disebut mami. Selain itu ada juga tersangka yang mengaku menjajakan pacarnya sendiri ke pria hidung belang.
“Iya cewek saya sendiri yang saya jajakan, tapi saya enggak nawarin, memang dia (pacarnya) yang mau, saya enggak dapet fee (keuntungan),” kata Jenio.
BACA JUGA: Tega Jual Teman Sekampung ke Hidung Belang
Jenio mengaku baru dua bulan melakukan praktik prostitusi online, uang hasil prostitusi dengan menjajakan kekasihnya sendiri biasa dipakai untuk jajan dan kebutuhan sehari-hari.
"Engga ada, enggak ada fee cuma buat jajan, ditangkap juga cuma karena ada aplikasi Wechat gitu di hp jadi saya kena ketangkap,” ucapnya.
BACA JUGA: Tawarkan ABG ke Polisi, Muncikari Diciduk di Hotel
Dari tangan ketiga tersangka, kepolisian mengamankan uang tunai hasil transaksi sebesar Rp 4,5 juta, handphone yang digunakan Open BO, dan beberapa alat kontrasepsi atau kondom.
Ketiga tersangka itu dijerat Tindak Pidana Kejahatan Terhadap Kesopanan dengan dikenakan pasal 296 dan atau 506 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malu, SPG dan Muncikari Pakai Topeng Spiderman
Redaktur & Reporter : Yessy