Muncul Harapan Baru, Harga Emas Hari Ini Membaik, Alhamdulillah

Jumat, 21 Oktober 2022 – 06:43 WIB
Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Kendati demikian, lompatan di pasar ekuitas dan reli imbal hasil obligasi pemerintah, membuat emas kembali ke posisi terendah tiga minggu yang dicapai sebelumnya.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Kamis 20 Oktober 2022, UBS Ambyar

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 2,60 dolar AS atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 1.636,80 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran terendah sesi di 1.626,30 dolar AS dan tertinggi di 1.650,30 AS.

Emas berjangka anjlok USD 21,60 atau 1,3 persen menjadi USD 1.634,20 pada Rabu (19/10), setelah tergelincir USD 8,20 atau 0,49 persen menjadi USD 1.655,80 pada Selasa (18/10).

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Jeblok, Ambyar, Bun!

USD melemah pada Kamis (20/10) karena pelaku pasar menguraikan sejumlah data ekonomi. Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,1 persen menjadi 112,8700.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS melanjutkan perjalanan tanpa henti mereka lebih tinggi setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun secara tak terduga minggu lalu, memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Fed yang kuat.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (20/10) bahwa klaim pengangguran awal AS turun 12 ribu dari minggu sebelumnya menjadi 214 ribu dalam pekan yang berakhir 15 Oktober. Tetapi rata-rata pergerakan empat minggu naik 1.250 menjadi 212.250.

"Jika suku bunga terus merayap lebih tinggi seperti yang mereka lakukan, itu akan terus menekan pasar emas dalam waktu dekat," kata direktur perdagangan logam di High Ridge Futures David Meger.

Presiden Fed Bank of Philadelphia Patrick Harker mengatakan bank sentral belum selesai menaikkan target suku bunga jangka pendeknya di tengah tingkat inflasi yang tinggi.

Di sisi lain, National Association of Realtors melaporkan Kamis (20/10) bahwa penjualan rumah yang ada (existing home) di AS turun 1,5 persen ke tingkat penyesuaian musiman 4,71 juta pada September, merosot untuk bulan kedelapan berturut-turut.

Ini terjadi untuk pertama kalinya sejak 2007, dan mendukung posisi emas.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler