jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja mengimbau masyarakat supaya berhati-hati terhadap maraknya informasi penawaran lowongan pekerjaan, yang mengatasnamakan Jasa Raharja melalui akun media sosial maupun website.
Akun tersebut menginformasikan Jasa Raharja membuka lowongan pekerjaan dan mengirimkan undangan, serta panggilan untuk wawancara di berbagai kota di seluruh Indonesia.
“Kami mengimbau masyarakat dan pencari kerja untuk berhati-hati dan waspada terhadap akun-akun media sosial maupun website palsu yang mengatasnamakan Jasa Raharja," ujar Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja, Rubi Handojo.
PT Jasa Raharja sambung Rubi, selalu menginformasikan setiap proses rekrutmen melalui akun resmi @pt_jasaraharja, baik Instagram maupun Twitter yang sudah terverifikasi dan website www.jasaraharja.co.id.
BACA JUGA: Sindir Bos Skincare yang Kaya Mendadak, Nikita Mirzani Coba Berhitung, Enggak Masuk Akal
“Jasa Raharja mengimbau masyarakat agar waspada terhadap akun yang tidak bertanggung jawab seperti akun Instagram @jasaraharja_career, akun email hrd@jrp.co.id, yang diduga menyebarkan informasi lowongan kerja tersebut.
Berdasarkan penelusuran Jasa Raharja, akun yang meresahkan tersebut selalu update info Jasa Raharja dan terlihat meyakinkan.
BACA JUGA: 2021, Laba Bersih Mitratel Melonjak Jadi Sebegini
Rubi menegaskan informasi lowongan pekerjaan yang dibagikan oleh jasaraharja_career dan aplikasi lowongan pekerjaan merupakan tindakan penipuan.
"Akun jasaraharja_career bukan milik PT Jasa Raharja. Kami tidak bekerja sama dengan travel agent mana pun dan tidak memungut biaya apa pun untuk proses rekrutmen karyawan. Tetap waspada dan berhati-hati dalam mendapatkan informasi," imbau Rubi.
Rubi menyarankan supaya masyarakat bisa menghubungi dan melaporkan melalui direct message (DM) lewat akun resmi Instagram @pt_jasaraharja, apabila menemukan akun-akun yang mengatasnamakan Jasa Raharja atau menghubungi call center 1500020.
“Jasa Raharja tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan tersebut. Oleh karena itu, masyarakat agar memeriksa kebenaran informasi melalui kanal-kanal resmi Jasa Raharja yang sudah terverifikasi. Dan kami terus berkoordinasi dengan pihakpihak yang berwenang untuk penanganan permasalahan ini," seru Rubi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy