jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah tokoh masuk bursa kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, antara lain Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto.
Kini muncul nama baru, yakni mantan Panglima TNI Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto, yang saat ini menduduki jabatan Menteri ATR/BPN.
BACA JUGA: Stigma Anies Didukung Massa Islam Garis Keras Rontok jika Sosok Ini jadi Cawapresnya
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Hadi Tjahjanto memamng berpotensi masuk bursa cawapres dan berpeluang disandingkan dengan bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo.
"Hadi Tjahjanto potensial masuk bursa cawapres, meskipun lebih terbatas dibanding kandidat lain, yakni hanya berpeluang bersanding dengan Ganjar," kata Dedi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (5/7).
BACA JUGA: Bila Ingin Menang di Pilpres, Ganjar Pranowo Harus Kejar Elektabilitas di Atas 40 Persen
Dikatakan, Hadi perlu bersaing dengan kandidat cawapres lainnya.
"Hadi hanya potensial dari sisi pengusungan Jokowi, itu pun perlu bersaing secara diplomatis dengan Sandiaga Uno, Erick Thohir, Airlangga, dan tokoh lainnya," ucapnya.
BACA JUGA: Target Perolehan Suara Prabowo di Daerah Ini 70%, Jokowi 2 Kali Kalah Tebal
Dia mengatakan, peluang Hadi setara besarannya dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena Hadi dan Tito sama-sama tokoh dekat Jokowi dan sejauh ini loyal kepada pemerintah.
"Bahkan, semasa belum bergabung di kabinet, dua tokoh itu serupa dalam loyalitas,” kata Dedi.
Namun, Dedi menilai sulit bagi Hadi membuat dirinya diperhatikan publik.
Sebab, di satu sisi, kementerian yang dia pimpin tidak populer secara umum meski persoalan tanah menjadi masalah yang cukup pelik bagi sebagian masyarakat.
Selain itu, Dedi mengatakan popularitas isu tanah justru secara langsung melekat ke Presiden, bukan ke menterinya.
"Jika dalam waktu terbatas ini Hadi ingin tunjukkan perannya dalam bursa cawapres, perlu ada gerakan radikal dalam kementeriannya saat ini," kata Dedi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu