jpnn.com - CHANTILLY - Roy Hodgson mengaku kebingungan saat menemui wartawan pada konferensi pers di markas latihan timnas Inggris selama Euro 2016 di Chantilly. Menurut eks manajer Liverpool itu, semua hal telah jelas diungkapnya pascalaga versus Islandia.
Kekalahan 1-2 dari Islandia menutup karier Hodgson sebagai pelatih timnas Inggris dalam empat tahun terakhir. Kini, dia pasrah dan siap bertanggung jawab atas hasil buruk yang diterima The Three Lions.
BACA JUGA: Gara-gara Kartu, 3 Negara Keropos di Perempat Final
"Saya tak tahu mengapa harus berada di sini. Saya pikir pernyataan semalam sudah cukup jelas, saya tak lagi jadi pelatih Inggris dan waktunya telah usai," ungkap Hodgson pada konferensi pers, ditemani seorang petinggi FA, Martin Glenn.
"Akan tetapi saya diberitahu, penting artinya untuk tetap hadir karena orang-orang masih berbicara performa tim. Saya mengira harus ada seseorang yang bertanggung jawab dan rela dicerca," lanjutnya.
BACA JUGA: Lars Lagerback, Duri Bagi The Three Lions
Hodgson mengaku tak mengira Inggris bakal kalah dari tim debutan seperti Islandia. Terlebih, The Three Lions tampil buruk sepanjang pertandingan di Allianz Riviera, Nice. (feb/JPNN)
BACA JUGA: Mengharukan! Fans Wales dan Irlandia Utara Gelar Tali Kasih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Melaju, Spanyol Seharusnya Tak Mengenakan Kostum Putih
Redaktur : Tim Redaksi